Penemuan Mayat

Mirip Boneka, Ternyata Mayat! Ditemukan Menumpuk di TPS Cilincing

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta mengatakan saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut sempat mengira adalah boneka.

Pria bernama Rohmanto (69) ditemukan tewas diantara tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Foto: dok Polsek Cilincing

apahabar.com, JAKARTA - Pria bernama Rohmanto (69) ditemukan tewas diantara tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). 

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta mengatakan saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut sempat mengira adalah boneka.

"Berdasarkan keterangan saksi 1 sewaktu sedang membuang sampah di TKP (tempat kejadian perkara), kemudian melihat seperti ada boneka menyerupai manusia pada tumpukan sampah,” Fernando Saharta, dalam keterangannya, Senin (27/11).

Baca Juga: Lagi, Seorang Pria di Lumajang Tewas Setelah Hilang 5 Hari

Jasad pria tua tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB.

Saksi kemudian mendekat untuk melihat dan ternyata ditenukan mayat seorang pria.

"Setelah saksi 1 melihat dari jarak dekat dan ternyata yang dilihatnya mayat manusia berjenis kelamin laki-laki," ujarnya

Berdasarkan keterangan saksi warga sekitar, pria yang ditemukan tewas tersebut merupakan pemulung di area sekitar.

Pada hari sebelumnya, pria yang ditemukan tewas tersebut masih terlihat memulung.

"Pada hari Minggu, tanggal 26 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB saksi 2 masih melihat korban sedang memulung di tempat sampah tersebut. Namun korban mengeluh kecapekan," ujarnya

Hasil pemeriksaan Polisi, diketahui tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pria yang Ditemukan tewas tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Cianjur Tewaskan Pengendara Motor, 4 Luka-luka

Pria tersebut diduga meninggal dunia secara alami yakni menderita sakit.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan kondisi berada di bawah tumpukan sampah-sampah. Tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna visum," ujarnya.