Hot Borneo

Minyak Goreng Murah Langka di Tanah Bumbu, Pemerintah Diminta Cari Solusi

apahabar.com, BATULICIN – Sama halnya dengan banyak daerah lain di Kalsel, minyak goreng murah  sangat sulit…

Minyak goreng murah  sangat sulit ditemui di Kabupaten Tanah Bumbu. Foto-Syahriadi/apahabar

apahabar.com, BATULICIN – Sama halnya dengan banyak daerah lain di Kalsel, minyak goreng murah sangat sulit ditemui di Kabupaten Tanah Bumbu.

Pantauanapahabar.comdi beberapa pasar modern maupun tradisional, minyak goreng sudah sulit dicari sejak beberapa minggu lalu.

“Sulit mendapatkan minyak goreng yang harganya Rp14 ribu,” ungkap salah seorang pengunjung pasar modern, Risna, Selasa (8/3).

Karena langkanya minyak goreng yang dijual sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp14 ribu, Risna terpaksa membeli minyak goreng dengan harga yang lebih mahal.

“Ini beli yang harganya Rp39 ribu per dua liter, daripada tidak sama sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Gina, juga mengungkapkan hal yang sama. Sudah tiga hari berburu minyak goreng murah, tapi selalu kosong.

“Kata penjualnya stok yang murah memang tidak ada. Penjual juga mengakui bahwa dia menjual minyak goreng yang dibelinya sudah mahal,” terangnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Ampera Kecamatan Simpang Empat, Rijal, mengungkapkan dalam seminggu terakhir ia hanya menjual minyak goreng di atas harga het.

“Kita beli sudah kisaran Rp 18.000 per liternya, jadi terpaksa kita dijual di atas itu yakni Rp 19.000 naik sedikit untuk keuntungan. Itu pun stoknya juga terbatas,” pungkasnya.

Masyarakat dan penjual berharap kelangkaan minyak goreng sesuai het bisa diatasi oleh pemerintah secepatnya.

“Mudah-mudahan saja pemerintah ada solusinya, ini sudah mau memasuki bulan puasa dan lebaran, otomatis permintaan minyak goreng akan meningkat,” tukasnya.