apahabar.com, JAKARTA - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memberi kabar mengejutkan jelang pelaksanaan turnamen Indonesia Open 2023.
Pasangan dengan julukan Minions ini resmi menyatakan mundur dari turnamen dengan level BWF Super 1000 ini. Kabar ini pun sudah mendapat konfirmasi dari kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky.
"Minions kan kaki kiri dan kanannya (cedera). Itu si Marcus, yang pernah operasi (juga). Yang cedera (sekarang) bukan yg operasi," tutur Rionny saat ditemui disela latihan tim Indonesia di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (12/6).
"Jadi ini kandang sendiri, (dibilang) terlihat engga berjuang, padahal dia (berjuang) setengah mati, Itu alasannya. Jadinya mundur," terangnya.
Baca Juga: Jojo dan Georgia Tak Sabar Tampil di Hadapan Suporter Indonesia
"Itu (cedera) setelah Singapura Open, selesai main dia datang dan bilang seperti itu," tambah Rionny.
Kabar ini pun sempat menimbulkan kekhawatiran, mengingat turnamen Indonesia Open 2023 merupakan awal dari pengumpulan poin menuju Olimpiade 2024 Paris.
Rionny menjelaskan, terkait poin Olimpiade yang harus dikejar, pihaknya bakal melakukan komunikasi lebih dulu kepada pelatih dan juga pemain.
Sebab, dirinya baru sebatas mengetahui bahwa pasangan ini mundur akibat cedera. Jadi belum ada pembicaraan soal masa depan keduanya.
Baca Juga: Jadi Ajang Race To Olympic, Indonesia Open 2023 Bakal Dipenuhi Pemain Dunia
Selain itu, dirinya juga belum bisa memastikan sampai kapan cedera yang dialami Marcus akan bertahan.
"Itu (pengganti) nanti didiskusikan, karena kan kemarin baru diputuskan dia (Marcus/Kevin) mundur dengan keadaan yang tak memungkinkan, takut nanti performanya enggak bagus karena gak memungkinkan kalau selanjutnya," jelas Rionny.
"Kita masih mesti lihat dan pemain-pelatih belum dikumpulkan, baru dikasih tau mereka enggak ikut. Nanti baru dibicarakan untuk selanjutnya bagaimana," sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 Bakal Jadi yang Terakhir di Istora Senayan
Terkati isu yang beredar soal adanya kerenggangan di antara kedua pemain ini, Rionny dengan tegas membantah hal tersebut.
"Enggak ada (kerenggangan), kalian (netizen) itu yang berspekulasi," tegasnya.
Sementara, pelatih ganda putra yang menangani keduanya, Herry Iman Pierngadi membenarkan bahwa mundurnya pasangan Marcus/Kevin akibat adanya cedera yang dialami Marcus.
"Ya kemarin dari Singapore sudah ngomong, memang kakinya Gideon sakit yang kanan. Jadi waktu dulu sebelum operasi memang kiri-kanan sakitnya (lalu) operasi. Dia tumbuh tulang di tumit di kiri-kanan," papa Herry IP.
"Tapi setelah konsultasi sama dokter dioperasinya satu dulu yang kiri. Setelah sembuh abis itu dicoba lagi main, ya kemarin yang kanannya kerasa. Memang kalau sebelum main itu terapi terus, dibalut semua memang problem di situ," sambungnya.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Ginting Sukses Pertahankan Gelar
Soal kendala yang dialami Marcus, Herry menerangkan akan coba berkomunikasi lebih dulu kepada keduanya sebelum memutuskan mengambil langkah apa selanjutnya untuk keduanya.
Pelatih yang biasa disapa Koh Her ini juga tak menampik bahwa besar kemungkinan pasangan ini untuk dipecah. Tapi tetap, tergantung bagaimana hasil komunikasi antara dirinya dengan keduanya.
"Ya memungkinkan sekali sih, bisa dipecah bisa enggak. Karena harus komitmen dua pemain. Kan kalau saya umpamanya saya mau (suruh) pisah tapi mereka gamau ya kan gabisa juga. Jadi harus komunikasi pelatih dan pemainnya harus rembukan dulu," ucapnya.
Pada kesempatan ini juga Koh Her membeberkan jawaban dari apa yang menjadi keresahan masyarakat soal isu keretakan di antara keduanya. Herry menyebut semua baik-baik saja.
Baca Juga: Juara French Open 2023, Novak Djokovic Pecahkan Rekor Grand Slam
Hanya saja, Koh Her mengatakan jawaban pasti dari pertanyaan ini bisa terjawab setelah Indonesia Open.
"Ya biasa-biasa aja, sih, kalau yang namannya.. mereka, kan, bukan pasangan baru, udah lama ya, mungkin masyarakat ngelihatnya seperti itu. Wajar-wajar aja ada pertanyaan seperti itu, sampai saat ini oke-oke aja nggak ada masalah yang perlu terlalu dikhawatirkan," kata Koh Herry.
"tapi nanti semua itu akan kejawab setelah Indonesia Open, kita akan duduk bersama dan ngomong ke depannya seperti apa. Kalau sekarang saya belum bisa jawab itu," pungkasnya.