Sepak bola nasional

Minim Wasit dan Pelatih: Jokowi Minta PSSI Wadahkan Pelatihan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut kalau PresidenJoko Widodo (Jokowi) meminta agar mengadakan program pelatihan wasit dan pelatih

Ketua umum PSSI Erick Thohir bersama Presiden Joko Widodo saat menyaksikan laga Timnas Indonesia Vs Argentina. (Foto: IG/erickthohir)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar mengadakan program pelatihan wasit dan pelatih.

Permintaan Presiden Jokowi ini dikatakannya ketika sedang memimpin rapat transformasi sepak bola di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut bertujuan agar PSSI dapat menambahkan jumlah wasit dan pelatih yang masih minim.

Karenanya, PSSI akan mewadahi pelatihan bagi guru-guru olahraga di Indonesia yang ingin menjadi wasit atau pelatih.

Baca Juga: Erick Thohir Sentil Persija dan PSM Tolak Lepas Pemain ke Timnas U-23

"Kita akan mensinkronisasikan dengan kementerian Mendiknas untuk mulai membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih, itu artinya guru-guru olahraga di seluruh Indonesia yang berminat menjadi pelatih atau wasit sepak bola kita akan daftarkan," ujar Erick kepada wartawan, Rabu (16/8).

Nantinya jika sudah berjalan, para guru tersebut akan di training bersama FIFA. Sehingga, bisa menjadikan para peserta agar memilih untuk menjadi pelatih sepak bola strata muda.

"Lalu juga wasit, kalau guru sekolah ingin jadi wasit strata SMA, dia bisa pilih yang remaja. Nah ini akan mempercepat," ujar Erick.

Baca Juga: Jadi Pembuka Piala Dunia U-17, PSSI Kebut Perbaikan Rumput JIS

Kendati begitu, Erick mengucapkan terima kasih kepada Presiden karena kecintaannya terhadap sepak bola. Ia menyebut akan segera memberikan informasi kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI agar hal ini harus digulirkan.

"Tetapi kami, ibu waketum terlepas dari kesibukan mempersiapkan U-17 ada tambahan tugas dari Bapak Presiden ya kita harus coba dorong lagi," imbuhnya.

Dan Erick pun juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada FIFA yang telah memberikan bantuan bola.

Nantinya, Bola tersebut akan disebarkan per asprov sebanyak 5000 bola yang bisa dibagikan di sekolah dan Sekolah Sepak Bola (SSB).