Minibus Pecah Ban di Tol Balikpapan-Samarinda, Nenek dan Cucu Tewas

Seorang nenek bersama sang cucu tewas di Tol Balikpapan-Samarinda, setelah mobil minibus yang ditumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas, Selasa (15/11).

Polisi melakukan pemeriksaan di lokasi kecelakaan di Kilometer 56 Tol Balikpapan-Samarinda. Foto: Patroli PJR Balsam

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang nenek bersama sang cucu tewas di Tol Balikpapan-Samarinda, setelah mobil minibus yang ditumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas, Selasa (15/11).

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita di Kilometer 56. Diketahui kedua korban merupakan penumpang minibus bernomor polisi KT 1914 WP yang dikemudikan AG. 

Datang dari arah Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menuju Samarinda, sekonyong-konyong ban mininus tersebut pecah. Dalam kecepatan cukup tinggi, mobil pun terperosok ke parit.

"Kecelakaan disebabkan mobil mengalami pecah ban, lalu oleng dan masuk ke parit di pinggir jalan," papar Dirlantas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Sonny Irawan.

Belakangan diketahui mini bus tersebut membawa 6 penumpang yang merupakan satu keluarga. Mereka baru datang dari Jawa dan hendak pulang ke Samarinda.

Akibat kejadian tersebut, seorang nenek berinisial SL (57) tewas di tempat kejadian lantaran terkena pecahan kaca minibus. Sedangkan sang cucu yang baru berusia 4 bulan, meninggal di rumah sakit.

"Korban SL meninggal di lokasi, karena luka di bagian leher akibat pecahan kaca. Sedangkan seorang bayi 4 bulan meninggal ketika di rawat di rumah sakit dengan luka di bagian kepala," tambah Kanit PJR Tol Balsam AKP Agus Hadianto.

Sementara korban lain yang mengalami luka berat dan ringan, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdoel Moeis Samarinda.

"Sopir minibus sudah diserahkan kepada Unit Laka Polres Kutai Kartanegara untuk diperiksa. Sopir bisa ditetapkan tersangka, karena kelalaian yang mengakibatkan korban," pungkas Agus.