Kalsel

Minggu Pagi Api Berkobar di Pelambuan Banjarmasin, 10 Rumah Hangus

apahabar.com, BANJARMASIN – Belum lama fajar menyingsing, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Minggu…

Oleh Syarif
Kebakaran yang menghanguskan 10 buah rumah warga di Gang Berkat Taruna , RT 33,RW 02, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Minggu (9/5) Pukul 7.45 Wita. Foto-Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Belum lama fajar menyingsing, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Minggu (9/5). Buntut musibah itu, 10 rumah hangus.

Pagi itu, sejumlah warga mulai beraktivitas. Betapa kagetnya mereka dengan teriakan minta tolong kebakaran dan sahutan sirine pemadam.

Api yang menyala langsung membumbung tinggi, melalap kawasan padat penduduk di Gang Berkat Taruna, RT 33, RW 02 itu.

Salah seorang warga yang ikut menjadi korban bernama Rudy (49) mengatakan api berawal dari sebuah rumah milik Udin (30). Ia yang bekerja sebagai pemulung barang-barang berkas plastik.

“Waktu kejadian, saya sudah bangun tapi lagi di dalam rumah. Api menjalar cepat, rumah terbakar dalam hitungan menit,” katanya.

Akibatnya, lantai dua dan bagian dapur rumah Rudy hangus terbakar.

Rudy mengatakan api mulai menyala di rumah Udin. Kemudian menjalar ke bangunan sekitar.

Saat kejadian Rudy tak bisa menyelamatkan banyak barang, hanya mengamankan surat-surat berharga dan diri.

“Sempat ikut menyiram, tapi sia-sia,” sambungnya.

Sementara menurut keterangan Rahmadi (33) Ketua RT 33, kebakaran yang masih belum diketahui penyebabnya. Kebalkaran itu menghabiskan 9 buah, satu rumah lagi rusak ringan.

“Ada 11 Kepala Keluarga dengan 36 jiwa yang menjadi korban. Penyebab api masih belum tau, soalnya pemiliknya tidak ada, hanya ada dua rekannya saja,” kata Rahmadi.

Dari keterangan warga sekitar, Udin yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas itu hidup dengan seorang istri dan beberapa orang rekannya.

Saat kejadian, sepasang suami istri itu sedang tidak ada di rumah. Udin sendiri dikenal tak akrab dengan warga sekitar. Di rumahnya itu kerap kedatangan tamu yang tidak dikenali warga.

Warga sekitar menyebut Udin berasal dari Kapuas, Kalimantan Tengah, dan sudah tinggal beberapa tahun di rumah tersebut.

Sempat terjadi ketegangan antara warga dan dua orang yang meninggali rumah Udin sesaat sesudah kejadian tersebut.

Pantauan apahabar.com di lokasi kejadian, beberapa pemilik rumah nampak memunguti sisa-sisa barang yang masih tertinggal.

Selain itu ada satu regu tim pemadam kebakaran yang mengirimkan beberapa kardus pakaian bekas layak pakai di lokasi kejadian.