Meriah! Gelar Karya P5 dan Dies Natalis ke-39 SMAN 1 Sungai Loban Tampilkan Karya Seni hingga Kuliner Tradisional

Gelar karya P5 sekaligus Dies Natalis ke-39 SMAN 1 Sungai Loban berlangsung meriah, Kamis (23/11) kemarin. 

Kepala SMAN 1 Sungai Loban, Akhmad Supianor Fajeri, saat memotong tumpeng pada Dies Natalis ke-35 sekolah tersebut. Foto-Dok

apahabar.com, BATULICIN - Gelar karya P5 sekaligus Dies Natalis ke-39 SMAN 1 Sungai Loban pada Kamis (23/11) kemarin, menjadi momen yang sangat memorable bagi setiap orang yang hadir. 

Sebab, event yang mengusung tema "Kearifan Lokal" itu diisi dengan berbagai pameran dan perlombaan. Pihak penyelenggara menyiapkan 25 stan gelar karya makanan dan 35 stan karya kerajinan tangan, seperti miniatur kapal, kain sasirangan, layang-layang, baju-tas lukis, hingga lampu hias dari batok kelapa.

Selain itu, juga ada belasan penampilan seni seperti silat, tari-tarian, hingga madihin. Sementara perlombaan yang digelar yaitu lomba tumpeng hingga lomba stand terbaik. Kegiatan ini makin menarik karena setiap pengunjung yang membeli produk berkesempatan mendapatkan doorprize.

Baca Juga: Santuni Yatim Piatu, SMAN 1 Sungai Loban Bagikan Paket Sembako

Tak hanya dihadiri warga sekolah, kegiatan ini juga diikuti perwakilan dari Disdikprov Kalsel yang diwakili oleh Pengawas Satuan Pendidikan, H. Said Muhammad Hasby, Kepala SDN 1 Sari Mulya, SDIT Dhea El Widad, dan Kepala SMP se-Kecamatan Sungai Loban. Para siswa sekolah terdekat juga ikut meramaikan kegiatan tersebut, termasuk beberapa alumni dan warga setempat. 

Akan tetapi, kegiatan ini sejatinya tidak dirayakan dalam situasi yang membahagiakan, sebab SMAN 1 Sungai Loban baru saja kehilangan salah satu figur teladan. 

"Gelar Karya P5 sekaligus HUT SMAN 1 Sungai Loban ke-39 tahun ini berbeda dari biasanya, karena kami baru saja kehilangan orang tua kami, saksi perkembangan sekolah ini dari awal berdiri hingga sekarang, yaitu Bapak Rudiansyah," kata Kepala SMAN 1 Sungai Loban, Akhmad Supianor Fajeri, kepada apahabar.com, Minggu (26/11).

Baca Juga: SMAN 1 Sungai Loban Gelar Screening Film Pahlawan, dari Demang Lehman hingga Perjuangan Rakyat Pagatan

"Beliau telah meninggal dunia dua minggu sebelum acara ini berlangsung. Beliau adalah sosok panutan kami yang mengajarkan kami arti kebersamaan di sekolah," tambahnya.

Meski berselimut duka, tapi hal itu tidak menyurutkan semangat SMAN 1 Sungai Loban untuk terus berkembang. Buktinya, karya dari hasil kreativitas dan inovasi pelajar yang dipamerkan justru sangat beragam dan inovatif. 

Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga SMAN 1 Sungai Loban dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kalsel yang selalu mendukung perkembangan SMAN 1 Sungai Loban. 

"Dan harapan ke depan, rasa kekeluargaan, saling kerja sama, solidaritas akan selalu tertanam dalam keluarga besar SMAN 1 Sungai Loban," tandasnya. 

Salah satu stan pameran SMAN 1 Sungai Loban. Foto-Dok