Pemilu 2024

Merespons Kedekatan PDIP-Golkar, Prabowo Gencar Cari Dukungan Partai Lain

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kunjungan Prabowo ke PSI merupakan respon Gerindra soal kedekatan Golkar dan PDIP.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai menghadiri acara harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Minggu, (23/7). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kunjungan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan respon Gerindra soal kedekatan Golkar dan PDIP.

Adapun setelah berhasil menggaet dukungan Partai Bulan Bintang (PBB), Gerindra sempat menggoda Partai Buruh dan terbaru menyambangi kantor DPP PSI.

"Bisa saja itu merupakan respon Gerindra atas pertemuan Golkar dan PDIP sebelumnya. Golkar itu kemungkinan akan ke PDIP karena proses hukum yang melilit Airlangga," ujarnya saat dihubungi apahabar.com, Kamis (3/8).

Baca Juga: Survei SPI: Elektabilitas Prabowo Unggul atas Ganjar dan Anies

Menurutnya, pergerakan cepat Prabowo untuk mencari dukungan amat sangat wajar mengingat sudah ada indikasi Golkar akan mendukung PDIP dengan terbentuknya Tim Teknis.

"Ini reaksi Prabowo atas dinamika politik yang terjadi saat ini, termasuk ada sinyal indikasi dukungan Golkar ke Ganjar," tuturnya.

"Karena itu, Prabowo harus pandai-pandai harus cari dukungan dari partai lain agar bisa tetap mendapatkan 20 persen perolehan kursi parlemen maupun 25 persen suara Nasional jika ingin menjadi Capres," pungkasnya. 

Baca Juga: Malu-malu Kucing Dukung Prabowo, Partai Buruh CLBK?

Adapun pada pertemuan kemarin, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengaku terdapat kesamaan visi dan pandangan dengan Prabowo.

Kendati begitu ihwal dukungan PSI di Pilpres 2024, Grace menyebut partainya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Presiden Jokowi.