Meresapi Jejak Perjuangan Kemerdekaan di Kota Pahlawan

Surabaya menyimpan banyak bangunan cagar budaya yang menjadi saksi bisu atas perjuangan 'arek-arek Suroboyo' melawan penjajah

Salah satu ruangan di Museum Sepuluh November Surabaya (Foto: dok. Ecobis)

apahabar.com, JAKARTA - Berbicara tentang Surabaya, barangkali Anda langsung teringat dengan julukan ‘Kota Pahlawan’. Sesuai predikatnya, kota yang terletak di Jawa Timur ini memang memiliki sejarah perjuangan yang panjang. 

Tak ayal, Surabaya menyimpan banyak bangunan cagar budaya yang menjadi saksi bisu atas perjuangan 'arek-arek Suroboyo' melawan penjajah. Selain menambah wawasan, berkunjung ke wisata sejarah juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme, lho! 

Tak perlu bingung objek wisata mana saja yang perlu Anda sambangi. Sebab, beikut apahabar.com sudah merangkum tiga rekomendasi terbaik yang sarat akan jejak perjuangan kemerdekaan. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini: 

Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November

Tempat pertama yang bisa Anda kunjungi adalah Tugu Pahlawan. Ikon kota Surabaya ini berlokasi di area Taman Kebonrojo yang berada di pusat kota. Lokasinya yang demikian memudahkan wisatawan dari berbagai kota untuk menjangkaunya.

Di sini, Anda bisa berswafoto dengan latar belakang tugu berwarna putih nan menjulang. Langit biru yang menaunginya pun semakin memperindah hasil foto. Setelah puas mengambil banyak dokumentasi, Anda bisa beranjak ke Museum Sepuluh November yang letaknya tak jauh dari Tugu Pahlawan.

Di dalam bangunan berbentuk piramida itu, terdapat banyak koleksi bersejarah yang menjadi saksi bisu atas perjuangan arek-arek Suroboyo dalam merebut kemerdekaan. Salah satunya, dokumentasi berupa transkrip suara Bung Tomo ketika menyemangati rakyat Surabaya.

Gedung Siola

Tempat bersejarah selanjutnya yang wajib Anda kunjungi adalah Gedung Siola alias Museum Surabaya. Dalam sejarahnya, gedung megah nan artistik yang berada di Jalan Tunjungan ini pernah menjadi tempat pertahanan rakyat Surabaya saat melawan Sekutu.

Di dalam museum, terdapat jejeran potret Surabaya dari masa ke masa. Hal ini akan membuat Anda merasa seolah-olah sedang menjelajahi waktu. Menariknya lagi, Anda tidak dikenakan biaya sepeser pun untuk memasuki Museum Surabaya.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati suasana vintage dengan menyusuri deretan toko di sekitar Jalan Tunjungan. Bangunan yang masih mempertahankan rupa aslinya sejak zaman penjajahan Belanda itu sangat cocok menjadi objek foto.

Gedung Internatio

Bangunan bersejarah lainnya yang wajib masuk daftar kunjunganmu adalah Gedung Internatio. Gedung yang sedianya bernama Internationale Crediten Handelvereeniging merupakan sebuah tempat pengelolaan perdagangan di masa kolonial Belanda.

Dalam perjalanan sejarahnya, gedung ini juga pernah menjadi markas pasukan Sekutu di Surabaya. Sejarah juga mencatat bahwa gedung yang terletak di Jalan Jayengrono ini pernah menjadi tempat baku tembak antara rakyat Surabaya dengan tentara Sekutu pada 30 November 1945.

Pertempuran inilah yang menjadi cikal bakal terjadinya peristiwa 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Di samping peristiwa bersejarahnya, desain Gedung Internatio yang khas juga akan membawamu bernostalgia pada zaman kolonial.

Itulah sederet destinasi wisata sejarah di Surabaya yang bisa menambah wawasan. Mana yang ingin Anda kunjungi lebih dulu?