apahabar.com, BANJARMASIN - DPD PDIP Kelsel menggelar Maulid Nabi Muhammad, Minggu (23/10) malam. Kegiatan itu dilakukan salah satunya untuk merefleksikan keteladanan Rasulullah.
Dalam sambutannya, Sekretaris PDI Perjuangan Kalsel, M Syarifuddin mengajak kepada semua yang hadir untuk bisa mereflesikan keteladanan Nabi Muhammad SAW, terutama memperkuat persaudaraan dan kemanusiaan.
“Mari kita refleksikan keteladanan Nabi dalam memperkuat persaudaraan dan kemanusiaan dalam bingkai bernegara,” kata Syaripuddin pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor PDI Perjuangan Kalsel.
Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin mengungkapkan, Nabi Muhammad diyakini sebagai contoh dan teladan terbaik bagi umat manusia.
“Karena pada diri beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yamg agung dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana,” tambah Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Bang Dhin menambahkan, momentum peringatan Maulid tahun ini hendaknya dimaknai dengan empat nilai yamg disyukuri, yakni nilai spiritual, moral, sosial dan persatuan.
Nilai spiritual dengan mengungkapkan kegembiraan atas kelahiran Nabi sebagai cerminan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi SAW sebagai pembawa rahman bagi seluruh alam,” ujar Bang Dhin.
Kemudian nilai moral, dengan menteladani akhlak dan sifat-sifat yang dicontohkan beliau dalam berkemanusiaan, berkehidupan dan berketuhanan.
“Ketiga, sebagai nilai sosial dalam.bentuk saling berbagi, berkumpul dan bersilaturahmi, khususnya dalam peringatan Maulid,” jelasnya.
Sedangkan nilai persatuan, yang berhasil menanamkan dan menguatkan basis solidaritas, soliditas dan kohesivitas sosial antar sesama umat Islam.
“Persaudaraan bukan saja didasarkan pada nasab, namun pada aqidah Islamiyah sebagai basis keimanan umat,” kata Bang Dhin.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat tema “Implementasi Nilai-nilai Akhlakul Karimah Nabi Muhammad demi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, dengan penceramah Ustadz Zainuddin dari Bati-bati.