Aksi Warga GPA

Merasa Diabaikan Pemkot Balikpapan, Warga GPA Gelar Aksi di Balai Kota

Puluhan warga perumahan Griya Permata Asri (GPA) Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan menggelar aksi di depan balai kota, Kamis (21/9).

Warga Perumahan Griya Permata Asri Balikpapan menggelar aksi di depan Balaikota, Kamis (21/9). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

apahabar.com, BALIKPAPAN - Puluhan warga perumahan Griya Permata Asri (GPA) Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan menggelar aksi di depan balai kota, Kamis (21/9).

Mereka merupakan warga yang rumahnya terendam banjir akibat tertutupnya saluran drainase di perumahan tersebut. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 23 rumah yang terendam air limbah dan hujan.

Kamalia, salah satu warga GPA RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia tak bisa menahan kekecewaan karena menganggap Pemerintah Kota Balikpapan tak kunjung memberikan solusi.

Selama tiga bulan ini warga harus merasakan rumahnya terendam banjir. Air limbah bercampur air hujan yang tak kunjung surut membuat sebagian warga terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Harga Beras di Balikpapan Naik, Pedagang Akui karena Kemarau Panjang

"Kami sudah capek, kami mau penyelesaian. Kami butuh perhatiannya dari bapak Wali kota," kata Kamalia.

Aksi Kamalia bersama warga juga menagih janji Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang pernah menjanjikan bakal membuka saluran drainase yang tertutup itu.

Walikota sudah datang pada bulan 27 Juni lalu ke lokasi. Di tempat itu, ia berjanji akan membuka aliran drainase. Namun sampai sekarang janji itu tidak terealisasi. 

"Tolong kami pak. Anak-anak kami terkena penyakit kulit. Kebahagiaan mereka terganggu. Orang tua saya juga sempat sakit. Tolong jangan hanya janji saja," harap Kamalia.

Hingga berita ini ditayangkan warga masih bertahan di depan Balaikota sembari menunggu jawaban dari Pemerintah Kota Balikpapan.