Kalsel

Menyongsong MEA, Pelajar Kalsel Didorong Berwiraswasta

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemikiran pelajar di Kalsel coba dirubah guna menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Melalui…

Ribuan peserta Character Building National Seminar yang menghadirkan seorang trainer dan motivator terkenal tanah air, Syafi’i Efendi di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemikiran pelajar di Kalsel coba dirubah guna menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Melalui acara Character Building National Seminar yang menghadirkan seorang trainer dan motivator terkenal tanah air, Syafi’i Efendi di Banjarmasin, mereka didorong untuk berwiraswasta jika sudah selesai pendidikan kelak.

Seminar ini cukup menarik. Apalagi tema diusung yakni Road Map to World Class Leader, mengulas seperti apa jalan dan hambatan yang dihadapi seorang pemimpin yang sukses.

“Melalui seminar ini, kita berencana merubah pemikiran pelajar agar tak ingin menjadi PNS dan lebih berwiraswasta,” ucap Ketua Wirausaha Muda Nusantara Kalsel, Ryan Andreawan, Minggu (28/07/2019) siang.

Menurutnya, tantangan pemuda Kalsel dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean sangatlah berat. Terlebih, tak ada batasan antara negara satu dengan negara lainnya. Pekerja asing akan bebas untuk bersaing di Indonesia.

“Oleh sebab itu setelah selesai kuliah, pemuda Kalsel mesti membuka lapangan pekerjaan sendiri,” cetusnya.

Sementara itu, trainer and motivator Indonesia, Syafi’i Efendi mengatakan, anak muda harus menjadi pemimpin di Indonesia.

Dirinya berencana memutus gelombang lama. Terlebih, euforia pasca Pilpres 2019 kemarin.

Sudah saatnya, generasi muda ikut berperan aktif menguatkan ekonomi Indonesia agar menjadi pemimpin yang berkualitas.

“Karena sebelum memimpin orang banyak, sang calon mesti kuat secara finansial agar menjadi pejabat yang bermartabat, bukan sebagai penjahat,” cetusnya.

Character Building National Seminar Road Map to World Class Leader, kata dia, dibalut antara konsep interpreunership dan leadership.

Mengingat, generasi muda perlu sentuhan yang lebih banyak melalui kegiatan trainer tersebut.Sedikitnya kegiatan itu diikuti sebanyak 1.400 pelajar yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-derajat di Banjarmasin.

Baca Juga: Semarakkan HAN 2019, Ratusan Anak Sedot Perhatian Warga HST

Baca Juga: Resmikan Musda Perhiptani, Wabup HSS Minta Eksistensi Pengurus

Baca Juga: Film Koboy Kampus, Peluang Bangkitkan Industri Perfilman Banua

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin