Menyibak Asal Muasal dan Makna Emoji yang Sebenarnya

Berkirim pesan singkat via ponsel kurang lengkap rasanya bila tak ditutup dengan emoji di akhir kalimat. Lantas, sejak kapan piktograf ini eksis?

Sejarah dan makna di balik emoji yang sering menhiasi percakapan dalam pesan singkat. Foto: Hindustan Time Tech.

apahabar.com, JAKARTA - Berkirim pesan singkat via ponsel kurang lengkap rasanya bila tak ditutup dengan emoji di akhir kalimat. Ini biasanya dgunakan untuk mewakili perasaan atau situasi yang tengah dihadapi si pengirim pesan. 

Bentuk emoji pun sangat beragam, mulai dari ekspresi wajah, buah, tanaman, binatang, hingga bendera dari berbagai negara. Pengirim pesan bisa memilih emoji tersebut sesuai konteks percakapan.

Namun, pernahkah terlintas di benak Anda, sejak kapan emoji eksis? Lalu, seperti apa makna sebenarnya di balik emoji? Berikut adalah penjelasan mengenai serba-serbi emoji yang dikutip dari berbagai sumber:

Asal Mula Emoji

Emoji adalah piktograf atau gambar yang mewakili wajah, objek, atau simbol tertentu. Sesuai definisinya, emoji memang digunakan untuk mewakili perasaan seseorang ketika berkirim pesan melalui ponsel.

Eksistensi emoji itu sendiri sejatinya sudah ada sejak ratusan tahun silam. Lebih tepatnya, pertama kali dimuat dalam majalah New York Times pada 1862.

Kala itu, emoji disebut dengan istilah emoticon, yakni sebuah ekspresi wajah yang terbentuk dari penggabungan tanda baca, kata, dan angka. Misalnya, emoticon “:)” menggambarkan ekspresi tersenyum, atau emoticon “:(“ menggambarkan ekspresi sedih.

Pada 1993, emoticon mulai mengalami perkembangan. Melalui Unicode 1.1.0, ada beberapa karakter menyerupai emoji dengan bentuk yang lebih sederhana. Karakter ini terbuat dari font berjenis Zapf Dingbats.

Empat tahun setelahnya, sebuah aplikasi pengiriman pesan bernama AOL dirilis. Aplikasi tersebut memiliki fitur Buddy Icons, di mana terdapat gambar-gambar menyerupai emoji.

Barulah pada 1999, emoji berupa karakter wajah dan simbol-simbol lain – sebagaimana yang dikenal sekarang – dirilis. Sedikitnya ada 176 emoji yang pertama kali diciptakan oleh seniman asal Jepang bernama Shigetaka Kurita.

Tak mau kalah, pada 2003, Microsoft turut meluncurkan 30 emoticon baru yang terintegrasi dengan aplikasi pesan singkat MSN Messenger 6. Selang lima tahun, Google juga merilis 79 emoji ke layanan pengiriman emailnya, yakni Gmail.

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 3.460 emoji. Jumlah tersebut bahkan diperkirakan masih akan terus bertambah.

Makna Emoji

Dari sekian banyak emoji, sepuluh di antaranya paling sering digunakan di media sosial. Berikut adalah daftarnya beserta makna di balik emoji tersebut:

1. The smirking face: bermakna menggoda seseorang

2. Red heart: bermakna hati, cinta

3. Smiling face with heart-eyes: bermakna kekaguman

4. Rolling on the floor laughing: bermakna tertawa histeris

5. Folded hands: bermakna tos, doa, atau mengucapkan terima kasih

6. Loudly crying face: bermakna menangis karena kesedihan yang mendalam atau terlalu gembira sampai terharu

7. Kiss face: bermakna mencium seseorang

8. Smiling face with open mouth and cold sweat: bermakna lega atau gelisah

9. Clapping hands: bermakna tepuk tangan

10. Broken heart: bermakna patah hati, sedih, atau kehilangan

Tak hanya bermakna tersurat, ada juga beberapa emoji yang memiliki makna tersirat. Makna tersembunyi di balik emoji ini erat kaitannya dengan pragmatik, yaitu ilmu linguistik yang mempelajari makna suatu kata atas konteks tertentu.

Dalam hal ini, emoji dapat memperjelas makna dari sebuah pesan. Selain itu, bisa juga untuk mengimbangi isyarat nonverbal dalam komunikasi tertulis.

Berikut adalah beberapa emoji yang memiliki makna tersurat:

1. Goat

Makna asli: Kambing

Makna tersembunyi: Akronim dari bahasa Inggris, G-O-A-T yang berarti Greatest of All Time. Ini digunakan untuk memuji para atlet.

2. Clapping hands

Makna asli: Tepuk tangan

Makna tersembunyi: Untuk menekankan sesuatu yang belum dipahami orang lain

3. Snake

Makna asli: Ular

Makna tersembunyi: Seseorang yang berbicara buruk tentang orang lain atau pengkhianat

Demikianlah sejarah beserta makna di balik emoji, baik yang tersurat maupun tersirat. Jangan sampai keliru memilih emoji di akhir kalimat, sebab itu bisa membuat si penerima pesan salah paham.