Menuju Pusat Ternak Unggulan, Banjarbaru Gelar Kontes Kambing

Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), menyelenggarakan kontes ternak kambing se-Kalimantan, Sabtu (2/3).

Wali Kota Banjarbaru (tengah) saat memberikan hadiah kepada salah satu perternak kambing. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menyelenggarakan kontes kambing yang diselenggarakan di Jalan Abadi III, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (2/3). 

Kontes ini dalam rangka memperebutkan Piala Wali Kota Banjarbaru dengan tema “Meningkatkan Konsumsi Daging untuk Mencegah Stunting”. 

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, menuturkan jika acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-25.

"Dengan adanya kontes kambing ini, diharapkan Kota Banjarbaru dapat menjadi daerah penyedia ternak, terutama di wilayah Kalimantan Selatan, mengingat permintaan terus meningkat setiap tahunnya," katanya. 

Melalui kontes ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan populasi dan produksi ternak, serta mendapatkan bibit ternak kambing yang berkualitas.

“Banjarbaru didorong menjadi daerah penyedia ternak kambing, tahun 2023 ada sekitar 13 ribu kambing yang masuk ke Kota Banjarbaru. Itu artinya kesempatan yang baik, untuk pelaku usaha berusaha dibidang peternakan, terutama kambing,” jelasnya.

Soyogiyanya, kontes ini sebutnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua pihak untuk meningkatkan potensi peternakan di Kota Banjarbaru. 

Sehingga dapat berperan dalam kemajuan ekonomi masyarakat, walau lahan sedikit namun bisa dikelola dengan baik, agar menghasilkan ternak dengan kualitas terbaik. 

"Karena potensinya sangat baik dan sangat besar untuk kemajuan ekonomi masyarakat,” tuntasnya.

Sebagai informasi, pada kontes tahun ini, terdaftar sebanyak ratusan kambing sebagai peserta yang berasal tidak hanya dari Banjarbaru, tetapi juga dari seluruh Kalimantan. 

Mereka bersaing untuk memperebutkan hadiah dengan total Rp 37 juta, dengan tujuh kategori lomba yang dapat diikuti oleh peserta, dengan lima nominasi juara yang diperebutkan.