apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin terus memermak bantaran sungai mereka, sebagai cara melegitimasikan diri sebagai Kota Sungai terindah.
Terbaru, mereka menyulap bantaran anak Sungai Awang selebar lima meter dengan melakukan penyiringan. Hasilnya, anak sungai di Jalan Padat Karya Kompleks Purnama Permai, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara itu terlihat lebih indah, dan bersih.
“Kami lakukan penyiringan kurang lebih sepanjang 82 meter dan dikeruk namun baru 1 meter. Insyaallah ke depan kami lanjutkan pengerukannya,” ujar Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thony, kepada apahabar.com, Rabu siang.
Sebelum dilakukan penyiringan, aliran anak sungai itu tidak bisa berfungsi dengan maksimal karena hanya memiliki lebar 3 meter serta terlihat sangat kotor.
Setelah dilakukan penyiringan, anak sungai tersebut kembali berfungsi baik dan terlihat indah, bersih dengan lebar 5 meter.
“Nanti kami berencana untuk mengeruk dari muara Sungai Awang, semoga fungsi sungainya akan lebih maksimal,” katanya.
Asal tahu saja, penyiringan anak sungai ini memakan anggaran sebesar Rp196 juta. Butuh 45 hari untuk mengerjakannya.
Dirinya juga mengimbau kepada warga maupun masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama menjaga dan memelihara sungai-sungai yang ada.
“Agar impian untuk menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota dengan sungai terindah cepat terwujud,” jelas dia.
Program-program pemerintah tidak akan bisa berjalan dengan maksimal jika tidak didukung oleh warga masyarakatnya.
“Sungai-sungai yang ada sekarang ini harus tetap kita pertahankan keberadaannya untuk generasi kita," harapnya.
Baca Juga: Solusi Bagi Petani, Diskopperindag Batola Kenalkan Gedung SRG Baru
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Terduga Pembakar Lahan di Kalsel Berencana Kabur!
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah