apahabar.com, JAKARTA - Menu sarapan ini tak hanya sehat dan bikin kenyang, tapi juga bisa turunkan kolesterol lho!
Melansir Healthline, Jumat (15/12), sebuah studi pada 2020, menemukan bahwa orang dewasa yang melewatkan sarapan dikatikan dengan peningkatan kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Kolesterol LDL atau kolesterol jahat, juga terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Tak hanya pada orang dewasa, pada tahun 2019, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang sering melewatkan sarapan berkaitan dengan risiko kardio-metabolik, termasuk kolesterol LDL yang lebih tinggi.
Memilih menu sarapan sehat dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Berikut beberapa sarapan yang sehat untuk tubuh.
Oatmeal
Oatmeal menjadi satu menu sarapan yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Diketahui mengandung serat larut yang dapat menempel pada kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Anda bisa mengkreasikan oatmeal dengan menambah toping buah-buahan seperti apel, pir, pisang atau stroberi.
Jika tidak memiliki waktu banyak, Anda bisa membuat oat yang telah didinginkan semalam, dan menambahnya dengan buah-buahan seperti buah beri.
Susu Almond
Susu almond merupakan pilihan bijak bagi para intoleransi laktosa, atau tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Tak hanya menyehatkan, susu ini juga baik bagi penderita kolesterol tinggi.
Almond merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya akan lemak sehat, serat, magnesium dan vitamin.
Menurut Harvard Health Publishing, mengonsumsi 2 ons kacang ini setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 5 persen.
Roti Panggang Alpukat
Memakan roti panggang dengan alpukat ini mungkin menjadi pilihan sarapan trendi, tapi juga memiliki nutrisi yang cukup tinggi.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa satu buah alpukat per hari menurunkan kolesterol LDL pada orang dewasa, terlebih pada merka dengan berat badan lebih atau obesitas.
Alpukat diketahui kaya akan asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolestrol dan risiko penyakit jantung dan stroke.
Anda dapat mengolah alpukat dengan roti panggang, dan menambahkan protein seperti sosis atau daging iris.
Telur Orak Arik dengan Bayam
Orang yang memiliki kolesterol tinggi diketahui hanya memiliki batas konsumsi telur sekitar 4 butir per minggu.
Cara mengolah telur agar lebih sehat adalah dengan memasukan segenggam bayam untuk mendapatkan nutrisi serat. Dengan memasaknya dengan minyak zaitun atau canola.
Minyak tersebut dianggap menyehatkan, karena membantu mengurangi jumlah kolesterol, dan menjadi opsi baik untuk digunakan sebagai pengganti lemak hewani, seperti mentega.
These healthy oils may help improve your cholesterol numbers when used in place of animal-based fats, like butter.
Selain dijadikan orak-arik, Anda juga bisa mengolah telur menjadi omelet yang sehat dan lezat. Dengan menambahkan serat seperti bayam atau sayuran lain, dan sejumput garam serta lada.
Salmon Asap
Salmon, sumber lemak omega-3 yang sangat baik dan paling direkomendasi. Lemak ini dapat menurunkan jumlah trigliserida atau lemak yang beredar dalam darah.
Anda bisa mengolah salmon asap dengan bagel gandum atau roti, dan menambahkan topping tambahan dengan tomat dan biji wijen.
Atau Anda bisa menambahkan dengan telur orak-arik dengan bahan nabati lain seperti jamur dan bayam.