Gempa Cianjur

Menteri Risma Serahkan Bantuan Rumah: Berbahan Bata Anti Gempa

Mensos Tri Rismaharini meresmikan belasan rumah warga yang terdampak akibat gempa bumi Cianjur.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini setelah meresmikan rumah korban gempa di Cianjur. Foto : apahabar.com/Riski Maulana

apahabar.com, Cianjur - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan belasan rumah warga yang terdampak akibat gempa bumi Cianjur satu tahun yang lalu.

Pemberian rumah warga terdampak gempa bumi tersebut hasil pendampingan pilar sosial. Rumah warga tersebut di bangun dari hasil donasi masyarakat melalui kitabisa.com dan YPP SCTV Indosiar, sehingga bisa mendirikan 12 rumah.

"Rumah yang terdampak ini merupakan pendamping pilar sosial yang dibiayai oleh negara, sehingga kami bekerja sama dengan kitabisa.com dan juga YPP SCTV Indosiar untuk menampung donasi dalam pembangunannya," tutur Mensos RI, Tri Rismaharini, dikutip Sabtu (13/1).

Baca Juga: Jokowi Bakal Cek Perkembangan Infrastruktur Gempa Cianjur

Menurut Risma, bahan bangunan seperti batu bata anti gempa itu, merupakan hasil buatan dari para korban gempa yang diajarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan bahan tersebut dibeli untuk nantinya dibangunkan rumah kembali.

Selain membuat batu bata anti gempa, pihaknya pun turut mengajarkan kerajinan tangan atau handycraft yang bertujuan agar para korban bisa melanjutkan kehidupannya secara mandiri melalui usaha yang sudah dibangun.

"Batu bata anti gempa juga dibuat oleh mereka, bahkan ada salah satu yang berhasil hingga menjuarai tingkat nasional yakni di Dekranas. Kini ibu tersebut sudah graduasi lantaran sudah bisa mandiri," ungkapnya.

Rumah tersebut memang rusak berat bahkan ada rata dengan tanah. "Dan allhamdulilah saat ini sudah ada 12 rumah yang selesai dan bisa kita resmikan di beberapa wilayah di Cianjur," ujar Risma.

Baca Juga: Gempa Bayah Banten Akibat Lempeng Menujam

Sementara itu, salah satu warga mengungkapkan, pihaknya merasa senang dan bersyukur karena rumah yang dulunya rusak bisa kokoh kembali.

"Allhamdulilah bersyukur, saya hanya tinggal menerima kunci saja bangunan sudah selesai. Pada saat rumah rusak karena gempa saya tinggal di rumah sodara dan saat ini sudah kembali lagi ke rumah baru," tutupnya.