apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mendampingi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengunjungi Proyek Pembangunan IPA Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarbakula di kelurahan mentaos Kota Banjarbaru, Kamis (21/10).
Menteri PUPR berharap pembangunan SPAM dapat segera dituntaskan guna meningkatkan layanan dan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat, khususnya di Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
Kata Basuki, kondisi layanan saat ini berada di angka 30 persen, dan dengan rampungnya pembangunan IPA SPAM Regional Banjarbakula nanti, dia yakin akan dapat menggandakan layanan air minum perpipaan hingga 80 persen.
"Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi," kata Menteri Basuki.
Sementara Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan terima kasih kepada menteri PUPR RI yang membantu penyelesaian fasilitas air bersih di kota Banjarbaru, terutama untuk pembinaan PDAM Intan Banjar.
Pembangunan IPA SPAM Banjarbakula, sebutnya, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pemprov Kalsel, dengan Pemerintah Kota yang terlibat melalui PDAM Intan Banjar sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Ditjen Cipta Karya selaku Badan Usaha.
Untuk kegiatan yang bersumber dari APBN ini, terang Ovie, dilaksanakan oleb beberapa kontraktor. Seperti PT Intan Mulya Multi Kencana, Ras cipta Consultama Jasuka Bangun Pratama, Inti Mulya Multi Utama, PT Antara Puspita dan PT Glori Cipta Muda Pratama.
Proyek ini dimulai pada 28 November 2020 dan ditargetkan selesai pada 2022.
Dalam kunjungan itu, ikut mendampingi Menteri Basuki yaitu anggota Komisi V DPR RI Rifky Karsa Yudha, Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Air Minum Intan banjar Syaiful Anwar, serta Sekretaris PUPR kota Banjarbaru.