Menteri PUPR Janji Perbaiki Jalan Kilometer 171 Tanah Bumbu!

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan bakal segera memperbaiki jalan nasional KM 171, Tanah Bumbu

Menteri Basuki saat ditemui usai mengunjungi perbaikan jalan Solo-Purwodadi, Minggu, (23/7). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SRAGEN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan bakal segera memperbaiki jalan nasional Kilometer 171, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Sebab tragedi Km 171 yang diduga tergerus aktivitas tambang ilegal mengakibatkan jalan longsor yang merugikan masyarakat.

Namun masih dibiarkan menggantung tanpa penyelesaian yang konkret selama berbulan-bulan.

"Kalau jalan longsor pasti kita tangani, kan masih hujan sekarang," papar Basuki saat ditemui usai meninjau perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Minggu (23/7).

Basuki memastikan bahwa Indonesia akan didorong agar terbebas dari jalan rusak. Namun ia ingin mengoptimalkan program pemeliharaan jalan sehingga menekan angka kerusakan.

"Kami tergantung program pemeliharaan. Kalau pemeliharaan lebih besar dari pembangunan," imbuh Basuki.

Sebelumnya Kementerian ESDM dan Kementerian PUPR dinilai tak satu frekuensi dalam mengusut tuntas tragedi Km 171 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Setelah menggelar pertemuan dengan DPRD Kalimantan Selatan, Jumat (7/7) lalu, Kementerian ESDM berjanji bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Namun tak kunjung menemui kejelasan.

Sekretaris Dirjen Minerba, Iman Kristian Sinulingga, bungkam dan melempar kepada staf tim koordinasi, Rohyat.

Namun Rohyat mengaku tak memiliki kewenangan. "Mohon maaf saya tidak mempunyai kewenangan untuk menjelaskan," kata Rohyat kepada apahabar.com.

Sementara Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mengaku belum mendapatkan atensi untuk berkoordinasi dengan Kementerian ESDM terkait tragedi Km 171.

"Saya tidak terima info soal ini ya (rapat). Saya juga belum pernah kontak dengan teman-teman Ditjen Minerba soal ini," ujar Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Bina Marga PUPR, Ande Akhmad Sanusi kepada apahabar.com, Kamis (13/7).

Bahkan sekaliber Menteri ESDM, Arifin Tasrif pun terkesan tak peduli dan tak memiliki jawaban konkret dalam penanganan Km 171.

"Saya tidak pernah lihat. Saya nggak tahu, kirim surat aja soal itu," ujarnya sambil melambaikan tangan saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/7).