Gempa Cianjur

Menteri PUPR: Jalur Cianjur-Cipanas Dapat Dibuka Kembali Selasa Siang

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembersihan longsoran tanah pada badan jalan ruas Cianjur-Cipanas akibat gempa

Gempa Cianjur bertambah menjadi 233 jiwa (Foto: apahabar.com/Ariyan)

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembersihan longsoran tanah pada badan jalan ruas Cianjur-Cipanas akibat gempa yang terjadi dapat selesai Selasa siang ini sehingga jalur tersebut dapat kembali dibuka.

“Insya Allah pada siang hari ini, Selasa, 22 November 2022, sudah bisa diselesaikan pembersihan longsoran pada badan jalan,” kata Basuki dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR diterima di Jakarta, Selasa.

Basuki mengatakan Kementerian PUPR telah memfokuskan penanganan tanah longsor akibat gempa sejak bencana itu terjadi.

Penanganan dilakukan dengan ekskavator dan truk ukuran besar (dump truck) yang dioperasikan untuk terus membersihkan pohon dan tanah yang menutup jalan pada ruas Cianjur-Cipanas.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Bertambah, Mayoritas Anak-Anak

"Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa, total alat berat bekerja dari dua sisi yang berbeda (sisi Cianjur di bagian selatan dan sisi Cipanas di bagian utara) adalah enam unit ekskavator dan enam unit dump trucks," kata Basuki.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menambahkan ruas jalan yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di dua titik sudah dapat ditembus.

“Sekarang fokus kita pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari dua arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran," kata Endra. Seperti dilansir Jakarta, Selasa (22/11).

Baca Juga: Update: Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 233 Orang

Kementerian PUPR mengharapkan mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan seperti makanan dan minuman dan sandang dapat menjadi lebih lancar setelah terbukanya jalur Cianjur-Cipanas.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah mengerahkan enam hidran umum, empat mobil tangki air dan enam toilet portable yang sudah difungsikan di tenda-tenda pengungsian darurat, terutama di sekitar pendopo Kantor Bupati Cianjur dan RSUD Cianjur.