Transisi Energi Indonesia

Menteri ESDM Bertemu CEO Hitachi Energy, Jelaskan Transisi Energi Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif jelaskan proses dan linimasa transisi energi di Indonesia saat bertemu CEO Hitachi Energy Claudio.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bertemu CEO Hitachi Energy Claudio Facchini. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan proses dan linimasa transisi energi di Indonesia saat bertemu CEO Hitachi Energy Claudio Facchini.

Pertemuan berlangsung di Kantor Pusat Hitachi Energy di Zurich, Swiss, usai Menteri Arifin merampungkan agenda kegiatannya di World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Arifin menjelaskan proses dan linimasa transisi energi di Indonesia termasuk The Just Energy Transition Partnership (JETP), sebuah proyek kolaborasi Indonesia dengan mitra internasional untuk mendukung pengembangan dan implementasi energi terbarukan.

Menteri ESDM lantas diajak berkeliling ke pabrik generator circuit breaker (GCB), alat penting dan krusial untuk melindungi potensi terhentinya operasi pembangkit listrik.

Baca Juga: Indonesia Percepat Transisi Energi demi Net Zero Emission 2060

"Pabrik tampak bersih, rapi, dan tidak terlihat banyak orang karena sistem produksi sudah terdigitalisasi," sebut siaran pers Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/1).

Hitachi Energy merupakan salah satu dari pelaku bisnis teknologi global yang sudah berusia 250 tahunan dan memperkerjakan 36 ribu karyawan di seluruh dunia. Hitachi tersebar di 90 negara termasuk Indonesia.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang penyediaan peralatan untuk pembangkit listrik, industri dan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan lengkap dalam rantai pasok penyediaan tenaga listrik.

"Termasuk untuk kebutuhan mobilitas berkelanjutan, kota pintar, penyimpanan energi, dan pusat data," tulis siaran pers.

Baca Juga: Rencana Insentif Kendaraan Listrik, Menteri ESDM Atur Strategi bersama Jokowi

Di Indonesia, operasional dengan bendera Hitachi Energy dimulai sejak PT ABB Power Grids Indonesia secara resmi mengubah nama menjadi PT Hitachi Sakti Energy Indonesia pada 30 November 2021.

CEO Hitachi Claudio menjelaskan, salah satu proyek terkini di Indonesia adalah dukungan saat berlangsungnya Pertemuan Puncak G20 di Bali, pertengahan November 2022.

Selain itu ada Hitachi Energy Microgrid Power mendukung kemampuan PT PLN (Persero) mengamankan kenaikan 20 persen penggunaan listrik di area Nusa Penida, Bali.

Pemanfaatan microgrid, kata Facchini, dilakukan lewat anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power dan dilakukan dengan prinsip energi berkelanjutan untuk mendukung agenda energi transisi Indonesia.

"Kami siap mendukung Indonesia dalam proses energi transisi dan net zero emission," ujar Facchini.