Mensos Risma Puji Sentra Terpadu Penanganan Disabilitas di Solo

Menteri Sosial, Tri Rismaharini datang ke Solo, Jumat (9/6). Ia menghadiri Pelatihan Rehabilitasi Sosial Kolaboratif Antar Profesi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat di temui di Solo. Foto : apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Menteri Sosial, Tri Rismaharini datang ke Solo, Jumat (9/6). Ia menghadiri Pelatihan Rehabilitasi Sosial Kolaboratif Antar Profesi.

Pelatihan itu digelar oleh Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso. Mereka berfokus untuk penanganan penyandang disabilitas anak.

Di sana Risma bercerita soal pengalamannya selama jadi menteri. Menurutnya, sentra terpadu ini adalah pusat rehabilitasi tertua di Indonesia.

Baca Juga: Menyusuri Kehidupan Seniman Penyandang Disabilitas Edo Makarim dalam Pameran Lukis 'Tapak Katresnan'

"Jadi Solo ini dulu pusat rehabilitasi untuk para veteran dan sebagainya. Pengalaman saya jadi menteri, ketemu beberapa pasien di beberapa daerah. Saya ajak ke sini banyak yang sudah bisa jalan," ujarnya.

Ia menyebut, sumber daya manusia di sentra terpadu ini memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan daerah lain.

Risma menyebut total sudah ada sepuluh orang semenjak dirinya menjadi menteri. Dari memakai kursi roda, sekarang sudah bisa jalan.

Karena itu ia mengajak para terapis dari seluruh Indonesia untuk belajar di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso ini.

Baca Juga: Stasiun Pasar Senen Tak Ramah Pemudik Disabilitas!

"Kalau dia selamanya tergantung pakai kursi roda. Maka kesulitan paling utama adalah keterbatasan aksesbilitas dia. Oleh karena itu kita undang para terapis untuk dia bisa belajar. Supaya bisa di praktekkan di daerahnya," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu Supardi salah satu terapis dari Kupang, Nusa Tenggara Timur mengaku pelatihan ini sangat membantu. Ia merasa banyak dapat input.

"Selama ini paham kami soal terapi, masih terbatas, masih minim. Semoga dengan adanya dengan pelatihan seperti ini lebih berani menghadapi kasus yang ada di masyarakat," tutupnya.