Sport

Menpora: PBVSI Ajukan Indonesia Arena Gelar Piala Dunia Bola Voli

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan jadikan Indonesia Arena sebagai venue Piala Dunia Bola Voli FIVB.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ario Tedjo (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan jadikan Indonesia Arena sebagai venue Piala Dunia Bola Voli FIVB.

Hal tersebut dikatakan oleh Dito selepas peresmian Indonesia Arena yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/8).

Awalnya, Indonesia Arena dibangun untuk menyambut Piala Dunia Bola Basket FIBa yang akan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 10 September nanti.

Baca Juga: Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Ini Juga Bisa Buat Konser

Usai diresmikan, Dito mengatakan sudah ada beberapa yang ingin menggunakan Indonesia Arena, termasuk Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang yang secara resmi sudah mengajukan ke Presiden untuk menggelar Piala Dunia Bola Voli di venue tersebut.

"Bahkan tadi Ketum PBVSI sudah melaporkan ke bapak Presiden. Resmi akan mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli. Yang mungkin venuenya menggunakan ini juga," ujar Dito.

Tidak hanya event olahraga, Dito pun menyebut kalau beberapa grup sudah berantusias untuk membuat event-event kesenian di Indonesia Arena ini.

Baca Juga: Jelang FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Jajal Indonesia Arena

"Tadi kita lihat ada dari ismaya group, holywings group, dari entertainment yang mendatangkan Coldplay, dan itu semuanya sudah antusias mengisi Indonesia arena ini dengan event-event kesenian," imbuhnya.

Selain voli, nantinya Dito menyebut akan ada cabang olahraga yang menjadi kejutan untuk datang ke Indonesia Arena, Agustus ini.

"Insya allah akan menjadi kejutan, nanti pokoknya tunggu Agustus ini ada yang datang ke indonesia. Itu pokoknya diluar futsal, voli, basket. Intinya olahraga, Kisi-kisinya ya bisa bonyok-bonyok," pungkasnya.

Tahun ini, Piala Dunia Bola Voli Putra diselenggarakan di tiga negara yaitu Brazil, Japan, dan China yang rencananya akan berlangsung dari 30 September hingga 8 Oktober mendatang.