Nasional

Menpora Imbau Instansi Pemerintah Gaungkan PON 2020

apahabar.com, JAKARTA – Kurang lebih 10 bulan lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dihelat. Menpora Zainudin…

Ilustrasi. Foto-kabarpapua

apahabar.com, JAKARTA - Kurang lebih 10 bulan lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dihelat. Menpora Zainudin Amali mengimbau instansi pemerintahan menjadi sarana sosialisasi.

PON 2020 berlangsung di Papua pada 20 Oktober-2 November. Sejumlah persiapan terus dikebut untuk pelaksanaan pesta olahraga tanah air yang ke-20 itu.

Agar demam PON bisa terasa ke seluruh penjuru Indonesia, Amali memberikan instruksi sosialisasi.

“Daerah-daerah lain terutama di instansi pemerintah, di kantor TNI-Polri, kami minta, kami imbau untuk mengkampanyekan PON Papua ini,” kata Amali.

Amali juga mengungkapkan keyakinan bahwa Papua akan mampu menggelar PON 2020. Dia bilang persiapan venue sudah 85 persen.

“Minggu lalu, Saya baru dari Papua. Saya kira persiapannya sudah sesuai dengan jadwal sudah sesuai dengan rencana khususnya untuk venue-venue diharapkan akan siap sebelum tes event. Tes event perkiraan bulan Juli dan ada yang sudah selesai untuk Papua Bangkit, yang akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON, sudah siap. Kemudian ada beberapa venue yang sudah 85 persen yang juga mendekati penyelesaian. Kami optimis, kami yakin Papua mampu menjadi tuan rumah pon,” kata Amali.

Amali juga menjawab kabar mengenai 10 cabor akan dipertandingkan di luar Papua.

“Kami konsentrasi pada 37 cabang yang akan dilaksanakan di Papua. Tentang kalau ada kemungkinan lain pelaksanaan 10 cabor itu tergantung bagaimana Ketua Umum PON, Pak Gubernur Papua. Jadi tentu beliau yang akan menentukan. Tapi aspirasi yang datang kepada kami cabor-cabor maupun dari berbagai daerah mereka ingin 10 cabor tetap dipertandingkan. Tapi, kita lihat kemungkinannya seperti apa. Konsentrasi kami sekarang untuk 37 cabor di Papua,” kata Amali. (dtk)

Baca Juga:1 Emas di Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo, Kalsel Otomatis Sabet Tiket PON 2020

Baca Juga:PON 2020 Tetap di Papua, Hanya 37 Cabor Dipertandingkan

Editor: Syarif