Sport

Menpora Berharap Empat Kesuksesan di Asean Para Games 2022 Tercapai

apahabar.com, JAKARTA – MenteriĀ  Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menargetkan empat kesuksesan yang dapat diraih…

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi swasta, di Kemenpora.

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menargetkan empat kesuksesan yang dapat diraih di Asean Para Games Solo 2022.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menpora, Zainudin Amali dalam wawancara eksklusif bersama Metro TV secara daring di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Empat kesuksesan tersebut; kesuksesan penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan ekonomi.

Kesuksesan ekonomi adalah sukses secara ekonomi terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi kompetisi.

“Empat sukses itu sudah saya targetkan sejak awal, dan itu benar-benar dipedomani oleh seluruh panitia baik di tingkat pusat dan daerah,” ungkap Amali sapaannya.

Indonesia sendiri sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam menggelar turnamen olahraga tingkat Asia bahkan Internasional.

Seharusnya, Asean Para Games 2022 ini digelar di Vietnam sebagai tuan rumahnya.

Namun, karena Vietnam tidak sanggup, maka Asean Para Games kali ini diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2022.

“Jadi, dalam waktu yang singkat kita ditunjuk dan itu tidak ada masalah, karena kita sudah pernah menjadi tuan rumah yang sama pada tahun 2011,” kata Amali.

Amali menjelaskan, kesuksesan ini dapat diraih jika para atlet merasa nyaman dan aman selama berada di kota penyelenggara.

"Peserta harus kita buat nyaman dan aman, baru acara ini dapat berjalan dengan sukses," kata Amali.

Diketahui, Indonesia sendiri akan megikuti seluruh cabang olahraga yang ada di turnamnet tersebut. Ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti oleh atlet tanah air.

Selain menargetkan sukses secara prestasi. Amali juga berharap dengan kehadiran para peserta dari Asia Tenggara ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi UMKM di sekitar lokasi Asean Para Games.

“Pesertanya ini sekitar 2000-an orang. Belum lagi dari domestik. Tentu mereka akan belanja, menginap di hotel dan sewa kendaraan, belum lagi UMKM, kuliner, restoran-restoran, warung-warung dan sebagainya pasti akan merasakan dampak ekonomi dari acara ini,” ungkap Amali.

Amali bersyukur kepada masyarakat Solo yang menyambut dengan baik dan antusiasme yang tinggi untuk turnamen olahraga khusus kaum difabel ini.

“Antusiasme masyarakat menyambut APG ini sangat luar biasa, bisa dilihat saat torchrelay kemarin dari Mrapen hingga ke beberapa kota dan kabupaten dan sampai masuk ke Solo luar biasa sambutan dari masyarakat," tutur Amali.