bisnis

Menparekraf Dorong UMKM Ikut Komunitas: Bisa Naik Kelas Sampai IPO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa bergabung menjadi bagian dari komunitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa bergabung menjadi bagian dari komunitas.

Tujuannya adalah mempercepat peningkatan skala kegiatan usaha, sampai dengan mampu menjual sahamnya kepada publik (IPO).

“Kita dorong dengan suntikan program pemerintah sehingga dapat membuka peluang kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga dilansir dari Antara, Minggu (22/1).

Baca Juga: Kemenkop: Tahun 2023 Jumlah UMKM Digital Bertambah 8 Juta Unit Usaha

Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang bergabung dengan komunitas, dapat berkembang pesat atau naik kelas, hingga mencapai taraf kegiatan IPO.

"Mereka berasal dari banyak sektor kegiatan usaha mulai dari bidang seprai, bantal, dan kuliner yang berkembang semakin besar,”imbuhnya.

Pemerintah meminta para pelaku UMKM untuk bergabung dengan komunitas-komunitas wirausaha guna meningkatkan daya saing.

Menurut Menparekraf, komunitas-komunitas UMKM memiliki semangat yang sama agar para anggotanya bisa naik kelas. Tentunya hal tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi.

"UMKM inilah yang berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, UMKM lah yang berkontribusi pada ekonomi kita," kata Sandiaga di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Baca Juga: Giat Mendag Jadikan Indonesia Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia

Di sisi lain, pemerintah telah membangun ekosistem digital, yaitu e-Katalog, dengan tujuan untuk membantu produk-produk UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas

Menurutnya e-Katalog merupakan salah satu upaya pemerintah agar produk UMKM lokal tidak kalah dengan produk luar negeri. Meski produk lokal harganya lebih tinggi, tetapi lembaga-lembaga pemerintah diwajibkan untuk membeli produk di e-Katalog.

Dengan cara itu, dia yakin UMKM akan menciptakan 2 juta lebih tenaga kerja baru dan membantu peningkatan ekonomi Indonesia sekitar 1,7 persen.

"Jadi bergabunglah dengan komunitas untuk didaftarkan di e-Katalog," kata dia.

Baca Juga: Gobel: Aset Muhammadiyah Jadi Lokomotif Ekonomi Umat

Sementara itu, Presiden Komunitas Wirausaha Tangan Di Atas (TDA) Ibrahim M Bafagih mengatakan di komunitasnya itu para pengusaha yang berkelimpahan didorong untuk berkontribusi bagi ekonomi Indonesia.

Terlebih lagi, kata dia, para UMKM perlu dimotivasi agar bisa bangkit setelah pandemi COVID-19 yang sempat menurunkan gairah ekonomi.

"Ini menjadi satu bongkahan kecil dengan visi Indonesia di usia emasnya 2045 menjadi Indonesia maju, dengan ini TDA salah satu bagian dari meningkatkan ekonomi di Indonesia," kata Ibrahim.