Nasional

Menkes Berharap Seniman-Budayawan Jadi Teladan Lansia Jalani Vaksinasi

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap para seniman dan budayawan bisa menjadi…

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto-Ist

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap para seniman dan budayawan bisa menjadi teladan warga lanjut usia (lansia) dalam menjalani vaksinasi Covid-19.

Pada Senin pagi, seniman dan budayawan seperti anggota grup Wayang Orang Bharata, komedian Cak Lontong, musisi Bimbim Slank, penyanyi Edo Kondologit, aktor Nicholas Saputra, aktor dan sutradara Slamet Rahardjo Djarot, dan anggota kelompok musik Bimbo menjalani vaksinasi Covid-19 di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta.

“Kami harapkan, dengan mereka divaksinasi bisa juga membantu agar teman-teman yang menyaksikan mereka bisa lebih yakin bahwa vaksinasi itu aman, terutama para lansia,” kata Budi dalam kegiatan vaksinasi di Galeri Nasional yang disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden.

Budi mengemukakan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada warga lansia antara lain masih banyaknya warga lansia yang takut mendapat suntikan vaksin.

“Kita sekarang sudah mendorong vaksinasi ke lansia. Masih banyak lansia yang merasa takut, merasa sungkan, merasa enggan datang, termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak ibunya untuk suntik, padahal vaksinasi ini sangat penting,” katanya.

Vaksinasi pada seniman dan budayawan diharapkan bisa mendorong warga lansia menjalani hal yang sama.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Minggu (18/4), penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama sudah dilakukan pada 10.828.419 orang dan jumlah warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi, sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin, sebanyak 5.910.921 juta orang.

Presiden Joko Widodo saat menyaksikan secara langsung vaksinasi Covid-19 terhadap sekitar 500 seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia berharap jumlah warga yang menjalani vaksinasi semakin banyak.

“Kita harus menyampaikan apa adanya, bahwa pandemi COVID-19 ini masih ada dan nyata di negara kita, oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspodo,” katanya.