Menjenguk Kai Ruslan di Panti Budi Sejahtera Banjarbaru

Setelah terlantar beberapa bulan, Kai Ruslan akhirnya mendapatkan penanganan yang lebih baik di Panti Sosial Tresna Wherdha Budi Sejahtera di Banjarbaru.

Setelah terlantar beberapa bulan, Kai Ruslan akhirnya mendapatkan penanganan yang lebih baik di Panti Sosial Tresna Wherdha Budi Sejahtera di Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Setelah terlantar beberapa bulan, Kai Ruslan akhirnya mendapatkan penanganan yang lebih baik di Panti Sosial Tresna Wherdha Budi Sejahtera di Banjarbaru.

Sebelumnya Ruslan tinggal dalam sebuah mobil tua yang tak terpakai selama kurang lebih 1 tahun, sampai akhirnya warga tergerak membantu.

Pria berusia 70 tahun itu dibikinkan sebuah gubuk yang terletak di pinggir sungai seberang Terminal Handil Bakti, Kelurahan Handil Bakti, Barito Kuala (Batola).

Terakhir sebelum terlantar, Ruslan tinggal bersama sang adik di Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU). Lantaran tak betah, Ruslan kembali ke Banjarmasin dan tinggal di rumah-rumah teman.

Sekarang setelah difasilitasi Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Banjarmasin dan Batola, Ruslan akhirnya ditempatkan di Panti Sosial Tresna Wherdha Budi Sejahtera sejak, Senin (24/7).

Baca Juga: Kisah Kai Ruslan di Handil Bakti, Diserang Stroke dan Ditelantarkan di Gubuk Reyot

"Alhamdulillah. Saya merasa lebih tenang di panti," papar Ruslan dengan terbata-bata ketika ditemui apahabar.com, Selasa (25/7).

Oleh karena baru beberapa hari menghuni panti, Ruslan belum bisa memutuskan seandainya anak istri atau keluarga yang lain datang menjemput, "Melihat kondisi nanti," tuturnya.

Namun sampai sekarang, belum seorang pun keluarga Kai Ruslan yang menghubungi pengurus panti untuk sekadar menanyakan keadaan.

"Apalagi datang untuk menjemput," sahut Aditya Anin P, Kasi Pelayanan Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Kalsel.

Kai Ruslan sendiri dirawat oleh petugas panti. Makan pun disuapi, "Beliau juga sakit pinggang. Nanti dokter akan datang mengecek kondisi kesehatan beliau," tambah Anin.

Sejatinya banyak warga lanjut usia di Panti Budi Sejahtera yang senasib dengan Ruslan. Mereka hidup terkatung-katung lantaran ditelantarkan oleh sanak keluarga.

"Dari 181 warga lanjut usia yang dirawat di Panti Sosial Tresna Wherdha Budi Sejahtera, sekitar 10 orang di antaranya senasib dengan Kai Ruslan," pungkas Anin.