Menjelang Sore, Kawasan Landasan Ulin Banjarbaru Diguyur Hujan Berpetir

Kawasan Landasan Ulin di Ibu Kota Provinsi Kalsel, Banjarbaru, diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang, Selasa (17/10) sekira pukul 14.50 Wita. 

Ruas jalan di Km 28 Banjarbaru tergenang akibat hujan disertai petir pada Selasa (17/10) sekitar pukul 15.00 Wita. Foto-apahabar/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Kawasan Landasan Ulin di Ibu Kota Provinsi Kalsel, Banjarbaru, diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang, Selasa (17/10) sekira pukul 14.50 Wita. 

Pantauan apahabar.com di Jalan Ahmad Yani Km 28 tepatnya di Jalan Bandara, banyak pengendara motor berteduh. Jalanan pun mulai dipenuhi air. 

Bahkan pintu gerbang salah satu toko bunga di sana roboh akibat hujan. 

"Hujan deras sekali, berpetir. Saya nggak berani lanjut, milih berteduh aja dulu," kata Ida, pengendara motor yang berteduh.

Baca Juga: Jelang Peralihan Musim, Waspada Perubahan Cuaca Signifikan di Kalsel

Sebelumnya, BMKG Kalsel telah mengimbau masyrakat Kalsel untuk waspada perubahan cuaca signifikan. 

Ph. Koordinator Observasi dan Informasi, Dedy Supratono, sebelumnya mengingatkan jika wilayah Kalimantan Selatan sedang dalam mode peralihan musim, dari kemarau ke penghujan. Selama masa transisi Banua diprediksi bakal lebih sering diguyur hujan. 

"Awal musim hujan untuk wilayah Kalsel diprakirakan terjadi pada November," kata Ph. Koordinator Observasi dan Informasi, Dedy Supratono, kepada apahabar.com, Selasa (17/10).

Baca Juga: Kapolda Andi Rian: Tak Ada Daerah Rawan Konflik di Kalsel

Pada awal November itu, wilayah Kalsel bagian utara akan mulai diguyur hujan. Hujan mulai mengguyur bagian barat Banua pada pertengahan November dan akhir November di bagian timur dan selatan. 

Sementara akhir-akhir ini, tingginya kelembaban udara ditambah dengan indeks labilitas yang kuat untuk pertumbuhan awan-awan konvektif, dapat menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Tapi juga berpotensi disertai kilat dan angin kencang.