Tak Berkategori

Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Jalur Alternatif di Sungai Lulut

apahabar.com, BANJARMASIN – Rencana pembangunan sejumlah jembatan di Sungai Lulut sudah santer terdengar di kalangan masyarakat….

Jalan dan jembatan alternatif yang kemungkinan bisa digunakan saat pembangunan Jembatan Sungai Lulut dikerjakan. Foto-apahabar.com/AHC07

apahabar.com, BANJARMASIN – Rencana pembangunan sejumlah jembatan di Sungai Lulut sudah santer terdengar di kalangan masyarakat.

Tujuan pembangunan jembatan tersebut guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Sungai Lulut. Tentunya pembangunan tersebut dipastikan akan memakan waktu yang cukup lama.

Dari pantauanapahabar.com, ada kemungkinan sejumlah ruas jalan yang bisa menjadi jalur alternatif bagi masyarakat, apabila pembangunan jembatan telah mulai digarap.

Yang pertama, masyarakat sekitar Jembatan Sungai Gardu bisa melintas di Komplek Gardu Mekar Indah yang mengubungkan ke Komplek Rahayu, Jalan Pramuka. Jalan tersebut sudah cukup nyaman untuk dilewati, beraspal dan lebarnya sekitar 4 meter.

Lalu, ada juga Jalan Karya Tani, meski cukup nyaman untuk dilewati, ruas jalan ini hanya memiliki lebar sekitar 2 meter. Dikemukakan salah seorang warga, kalau mobil dipastikan tidak akan bisa lewat.

Kemudian, apabila masyarakat yang dari Sungai Lulut, Kabupaten Banjar hendak menuju Banjarmasin bisa melintas di Komplek Budi Utama Karya II yang juga menghubungkan ke Komplek Rahayu di Jalan Pramuka.

Namun, di komplek perumahan tersebut, jalannya masih bermateri pasir kuning. Apabila terjadi hujan maka air menggenang dan jalan pun becek.

Di dalam ada sejumlah jembatan kecil yang sudah lumayan tua dan hanya dibangun dari kayu. Kemudian ruas jalan hanya berlebar sekitar 2-3 meter. Dipastikan kendaraan roda pun tak bakal mampu melintas.

Sejumlah jalur tersebut juga terhubung ke komplek Rahayu di Jalan Pramuka, Banjarmasin. Jika tidak ingin melewati jalan tersebut, maka masyarakat harus memutar arah cukup jauh yaitu melewati jalan Pematang, Gambut.

Baca Juga: Dana Pilkada 2020, Samahuddin : Kurang Justru Berbahaya

Baca Juga: Gubernur Kalsel Sebut Banjir di Tanbu Tidak Termasuk Daerah Usulan Calon Ibu Kota Baru

Reporter: AHC07
Editor: Syarif