Mudik Lebaran 2023

Menhub Prediksi Lonjakan Pemudik Lebaran Capai 123 Juta

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksikan lonjakan angkutan pemudik pada lebaran 2023 mencapai 123 juta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meninjau kesiapan pelayanan Pelabuhan Merak untuk angkutan Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksikan lonjakan angkutan pemudik pada lebaran 2023 mencapai 123 juta. Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah tahun lalu yang mencapai 85 juta.

"Kenaikan angkutan pemudik lebaran itu didominasi kendaraan darat roda empat dan roda dua," ujarny seperti yang dikutip Antara, Minggu (12/3).

 Budi mengingatkan untuk menghidari kecelakaan selama periode mudik berlangsung, diharapkan masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor. Alasannya karena berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan.

Menurutnya, proyeksi angkutan penungpang yang menunjukan peningkatan hampir dua kali dari tahun lalu, menunjukkan ada potensi tinggi terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan. Terutama untuk jalur ke arah Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta – Semarang.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, KAI Sudah Jual 498.790 Tiket

Karena itu, Bapak Presiden Joko Widodo memerintahkan beberapa menteri untuk melakukan persiapan dan antisipasi angkutan lebaran 2023, di antaranya Menteri PUPR dan Menhub. Persiapan angkutan lebaran 2023 tersebut diharapkan berjalan lancar, aman, nyaman dan berkesan.

 Budi mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan beberapa pihak terrmasuk Pj Gubernur Banten, ASDP, Korlantas Polri, Pelni, BPJT, PT Pelindo, PUPR dan stokholder lainnya, untuk menggelar rapat persiapan angkutan lebaran 2023.

Sebab pada lebaran tahun lalu, Pelabuhan Merak mengalami kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Musim Lebaran 2023

Selama ini, ujar Budi, penyeberangan Merak - Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik, sehingga perlu dilakukan persiapan sejak dini.

"Kami menggelar rapat koordinasi merupakan langkah persiapan sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak,sehingga pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu," jelasnya.