Nataru 2023

Menhub: Pemudik Nataru 2023 Meningkat, Yogyakarta Destinasi Favorit

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprakirakan, jumlah pemudik pada libur natal dan tahun baru (Nataru 2023) mencapai 107 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menyampaikan hasil rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi persiapan Nataru 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto apahabar.com/Citra

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jumlah pemudik pada libur natal dan tahun baru (Nataru 2023) mencapai 107 juta orang.

Jumlah tersebut didasarkan pada hasil survei pada masyarakat yang akan melaksanakan mudik atau liburan pada momen libur Nataru 2023.

“Kenaikan jumlah pemudik pada Nataru 2023 naik 23 persen dibanding tahun yang lalu, yakni 107 juta,” kata Budi Karya kepada awak media usai rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi persiapan Nataru 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/12).

Dari jumlah tersebut, lanjut Budi, sebanyak 45 persen pemudik bertujuan untuk liburan. Sementara destinasi yang menjadi favorit masyarakat pada libur Nataru 2023 ini adalah Yogyakarta.

Baca Juga: Strategi Kapolri Antisipasi Lonjakan Kendaraan Selama Nataru 2023

“Ada konsentrasi yang terjadi, terutama di Yoyakarta dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama,” kata dia.

Potensi lonjakan wisatawan juga diprakirakan terjadi di Bali dan beberapa destinasi wisata di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk meningkatkan jumlah personel yang berjaga di destinasi tersebut.

“Oleh karena itu, saya minta kepada para stakeholders untuk memberikan dukungan, para kapolda juga memberikan atensi pada tempat-tempat itu,” jelasnya.

Baca Juga: Jateng Diprediksi Kedatangan 14 Juta Wisatawan saat Nataru

Guna meminimalisasi kecelakaan yang terjadi, Budi mengimbau agar masyarakat tidak mudik menggunakan motor. Menurutnya, jumlah motor yang cukup tinggi berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan yang terjadi.

“Untuk itu, kami sediakan mudik gratis. Kami harapkan semua perusahaan semua perusahaan melakukan kegiatan itu (mudik gratis),” imbuhnya.

Budi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan angkutan barang untuk berhenti beroperasi beberapa hari sebelum libur Nataru 2023.

Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan potensi kemacetan yang terjadi akibat kendaraan angkutan barang.

“Angkutan barang akan dibatasi dua hari sebelumnya. Logistik juga dibatasi,” katanya.