LRT Jabodebek

Menhub Budi Karya Minta Pemda Sediakan Feeder LRT Jabodebek

Integrasi antarmoda tersebut akan memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek baik dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo memberikan keterangan kepada media usia melakukan uji coba terbatas LRT Jabodebek, Rabu (12/7). apahabar.com/Bambang Soesapto

apahabar.com, JAKARTA - Menhub Budi Karya Sumadi mencoba LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Depok menuju di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7).

Menhub mengekaim kehadiran layanan LRT Jabodebek sudah dinanti-nantikan masyarakat di Jakarta maupun di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.

"Saat ini masyarakat yang mau mendaftar untuk mencoba LRT Jabodebek sudah puluhan ribu," ujar Budi di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7).

LRT Jabodebek dinilai mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke kota penyangga maupun sebaliknya. Kehadiran moda transportasi masal itu merupakan solusi terhadap kemacetan.

Baca Juga: Perkiraan Tarif LRT Jabodetabek Rp 20-Rp 25 Ribu untuk Jarak Terjauh

Lebih lanjut, Budi meminta dukungan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda dengan moda lainnya seperti Transjakarta, Angkot, KRL dan moda lainnya. Integrasi antarmoda diharapkan akan memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek baik dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

"Kita juga melihat bahwa, tidak hanya pada lintasan LRT melainkan juga kepada feeder-feeder yang sudah dikoordinasikan. Saya juga berpesan kepada Pemda Jawa Barat agar diperhatikan mendetail," ungkap Budi.

Pada kesempatan itu, Dirut KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, uji coba LRT Jabodetabek akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sebelum nantinya beroperasi secara komersial.

Baca Juga: Ikut Uji Coba LRT Jabodebek, Menhub: Perlu Evaluasi Sebelum Diresmikan

Pada uji coba tahap pertama, sedikitnya22 perjalanan kereta akan berlangsung setiap hari. Lalu pada uji coba tahap kedua akan ada 434 perjalanan kereta perhari, dimana 6 perjalanan di antaranya akan mengangkut penumpang yang telah mendaftar.

"Melalui ujicoba ini, kami sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penumpang, serta uji coba sistem ticketing, integrasi antarmoda, aksesibilitas, dan pengaturan parkir di area stasiun," ujarnya. 

Didiek menegaskan, nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 560 perjalanan dalam sehari pada hari kerja, dengan headway atau waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata 3-6 menit.