Nasional

Menhub Berencana Spesialisasi Bandara Internasional untuk Umrah

apahabar.com, BANJARBARU – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan membatasi bandara bersatus Internasional. Dia…

Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019 – 2024), Budi Karya Sumadi tampak datang lebih awal di acara peresmian terminal baru Syamsudin Noor. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARBARU – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan membatasi bandara bersatus Internasional. Dia beralasan, pembatasan tersebut demi menjaga devisa negara.

“Kita akan spesialisasikan Bandara Internasional untuk umrah,” kata Budi di temui saat peresmian Bandara Internasional Syamsudin Noor, Rabu (18/12).

Budi mengkhawatirkan jika semua bandara berstatus Internasional dengan penerbangan bebas untuk terbang ke berbagai negara. Sebab hal itu berpengaruh dengan devisa negara.

“Kalau semua bandara jadi internasional, umrahnya bukan ke Makkah tapi ke Singapura. Nah kalau ke Singapura devisa negara kita habis,” tegasnya.

Selain itu, kata Budi, jika bandara sudah terhubung semua, tidak ada lagi fungsi bandara di Jakarta dan Bali yang menjadi gerbang kebanggaan Indonesia. Hal tersebut, menurut dia, akan hilang, sebab semua bandara berstatus Internasional.

Sehubungan dengan dibukanya Bandara Internasional Syamsudin Noor, dia mengharapkan akan ada peningkatan jumlah penumpang. Bandara yang sebelumnya menampung 1,3 juta penumpang pertahun, kini bisa menampung 7 juta penumpang pertahun.

Dengan daya tampung sebesar itu, Budi memperkirakan akan ada pertumbuhan penumpang sebesar 9 persen pertahun.

Baca Juga: Apresiasi Peresmian Terminal Baru Syamsudin Noor, Menhub: Sejalan dengan Visi Misi…

Baca Juga: Tunggu Kedatangan Jokowi di Kalsel, Ribuan Personel TNI dan Polisi Disiagakan

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini