Mengulik Kisah Drakor Reborn Rich: Apakah Reinkarnasi Betulan Nyata?

Bagi segelintir orang, kisah lahir kembali atau reinkarnasi bukan fiksi belaka. Terdapat sejumlah bukti dan penelitian ilmiah yang mendukung gagasan itu

Mengulik kisah drakor Reborn Rich yang mengusung tema reinkarnasi

apahabar.com, JAKARTA - Bagaimana jadinya jika karyawan yang Anda khianati, lahir kembali sebagai pewaris usaha keluarga? Demikianlah premis drama Korea berjudul Reborn Rich yang mengusung tema reinkarnasi.

Serial adaptasi dari web novel Youngest Son of a Conglomerate itu mengisahkan kehidupan Yoon Hyun-woo, seorang karyawan setia yang bekerja untuk Sunyang Group. Namun, suatu ketika, dia dibunuh lantaran dituduh melakukan penggelapan.

Hyun-woo lantas mendapati jiwanya masuk ke dalam tubuh Jin Do-joon, cucu bungsu keluarga Sanyang. Dia pun memutuskan untuk balas dendam, salah satunya dengan menyusun rencana menggulingkan sang CEO yang haus uang.

Bagi segelintir orang, kisah lahir kembali yang demikian bukan sebatas fiksi belaka. Terdapat sejumlah bukti dan penelitian ilmiah yang mendukung gagasan tersebut, sebagaimana yang dikemukakan Ian Stevenson.

Ada Kemungkinan Terjadinya Reinkarnasi

Mantan Profesor Psikiatri dari Virginia University itu mendedikasikan sebagian besar kariernya untuk membuktikan kebenaran reinkarnasi. Dia mengeklaim telah menemukan lebih dari 3.000 contoh reinkarnasi hingga kematian menjemputnya pada 2007 lalu.

Temuan itu dia tuliskan dalam penelitian bertajuk Birthmarks and Birth Defects Corresponding to Wounds on Deceased Persons. Dalam studinya itu, Stevenson menggunakan pengenalan wajah dan tanda lahir untuk menganalisis kesamaan antara seseorang dan dugaan inkarnasi mereka sebelumnya.

Hasilnya, sebanyak 43 dari 49 kasus menunjukkan  orang yang sudah meninggal punya kesamaan luka dan tanda lahir dengan terduga inkarnasi mereka. “Hampir selalu ditemukan korespondensi yang erat antara tanda lahir dan/atau cacat lahir pada anak dan orang yang meninggal tersebut,” tegas Stevenson, seperti dikutip dari Express UK, Minggu (11/12).

Dalam studi terpisah, Stevenson juga sempat mewawancarai tiga anak yang mengaku mengingat  kehidupan mereka sebelumnya. Anak-anak tersebut membuat 30 sampai 40 pernyataan tentang ingatan yang tidak dialami sendiri. 

Setelah melalui verifikasi, dia menemukan bahwa hingga 92 persen pernyataan itu memang benar adanya. Validasi ini juga didukung oleh beberapa kejadian di mana seorang anak teringat dengan keluarga 'lama' mereka yang berhasil dipertemukan.

Temuan serupa turut dikemukakan oleh Jim Tucker, yang juga berasal dari Virginia University. Dia beserta timnya mengeklaim telah mempelajari lebih dari 2.500 kasus soal anak-anak yang melaporkan kenangan mereka di masa lalu. 

Mereka mencoba memverifikasi hal yang dikatakan anak-anak itu, sekaligus menentukan apa yang sesungguhnya terjadi dan melihat manakala hal ini cocok dengan kehidupan seseorang yang pernah eksis sebelumnya.

Demikianlah sekilas pembahasan mengenai penelitian ilmiah terkait reinkarnasi alias lahir kembali. Apakah Anda percaya dengan fenomena ini?