Menguak Khasiat Minyak Bintang, Senjata di Balik Kesaktian Ida Dayak

Di balik metode penyembuhannya, satu hal yang menjadi perhatian ialah minyak bintang atau sejenis minyak tradisional asli Dayak, Kalimantan.

Ibu Ida Dayak yang melakukan pengobatan menggunakan minyak bintang. Foto: Net.

apahabar.com, JAKARTA - Sosok Ibu Ida Dayak menjadi sorotan karena kemampuan yang dimilikinya. Betapa tidak, ia disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit, dengan cara yang tak biasa. Mulai dari patah tulang, tuna rungu, saraf kejepit, stroke dan penyakit lainnya.

Di balik metode penyembuhannya, satu hal yang menjadi perhatian ialah minyak bintang atau sejenis minyak tradisional asli Dayak, Kalimantan.

Minyak tersebut selalu digunakannya ketika melakukan pengobatan yang tampak di sejumlah video yang beredar. Di mana usai mengoleskan dan memijat dengan minyak sakti itu, para pasien dilaporkan sembuh dan kembali normal seperti sedia kala. 

Minyak Bintang. Foto: Banjarmasin Post.

Tentu hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai khasiat minyak bintang yang popularitasnya semakin terdongkrak lewat aksi Ibu Ida Dayak.

Lantas, bagaimana sejarah dan apa saja manfaat minyak bintang sesungguhnya?

Minyak Bintang: Eksis di Masa Perang

Minyak bintang merupakan obat yang kerap digunakan orang Kalimantan sejak masa perang dulu. Obat ini disebut-sebut cukup ajaib, mampu mengobati luka akibat perang.

Selain mengobati luka, minyak bintang juga dikenal secara turun-temurun memiliki kesaktian mengobati patah tulang, tulang remuk hingga terkilir.

Mengutip situs Kemdikbud, pada masa lalu, minyak bintang muncul dari sebuah ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang awalnya adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh pada masa perang.

Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang. Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.

Bahkan seseorang yang memiliki ilmu minyak bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya. Keistimewaan dari ilmu minyak bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.

Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini menurut Kemendikbud adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari. Dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.

Minyak Bintang di Masa Sekarang

Seiring berkembangnya zaman, minyak bintang kini bisa didapatkan dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya untuk mereka yang berilmu. Minyak ini terbuat dari akar-akaran, seperti gingseng hutan, akar paku atei, akar supa, sere hingga batang sendiri. 

Manfaatnya sendiri dipercaya baik untuk mengobati berbagai macam penyakit. Seperti masuk angin, kesemutan, keseleo, asam urat, hingga nyeri otot.

Adapula yang terbuat dari bawang yang tumbuh di hutan kalimantan, dan banyak dimanfaatkan suku Dayak di pedalaman untuk sehari-hari. Minyak ini disebut ampuh mengobati rematik, sakit perut, sakit pinggang dan meningkatkan stamina.