Sport

Mengomel di Pinggir Lapangan, Josep Guardiola Dianggap Rendahkan Profesi Pemain

apahabar.com, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dikritik sejumlah pengamat sepakbola akibat memarahi pemain di…

Ekspresi pelatih Manchester City, Josep Guardiola, ketika mengomeli Riyad Mahrez dalam pertandingan melawan RB Leipzig. Foto: Twitter

apahabar.com, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dikritik sejumlah pengamat sepakbola akibat memarahi pemain di pinggir lapangan.

Kemarahan Josep Guardiola tumpah kepada Jack Grealish dan Riyad Mahrez, ketika Manchester City mengalahkan RB Leipzig di matchday pertama fase grup Liga Champions, Kamis (16/9).

Manchester City menang 6-3 berkat gol-gol Nathan Ake, Riyad Mahrez, Jack Grealish, Joao Cancelo, Gabriel Jesus, serta gol bunuh diri Nordi Mukiele.

Namun kemenangan tersebut tak membuat Josep Guardiola senang, mengingat Manchester City kebobolan 3 gol. Ironisnya ketiga gol itu diborong Christopher Nkunku di menit 42, 51 dan 73.

Hal ini terlihat dari ekspresi sang pelatih yang terlihat marah-marah kepada Jack Grealish dan Riyad Mahrez di pinggir lapangan.

Rekaman video kemarahan Josep Guardiola pun sempat menjadi viral di lini masa Twitter, sebelum akhirnya pelatih berusia 50 tahun itu menjelaskan latar belakang kejadian tersebut.

“Kami sudah berbicara di babak pertama tentang strategi yang harus dilakukan. Namun mereka (Mahrez dan Grealish) bermain diluar strategi,” tegas Guardiola seperti dilansir BolaSport.

“Leipzig bermain bagus dan cepat menyerang, serta memakai empat pemain untuk menarik perhatian kami. Tak mudah mengontrol mereka, kalau sejumlah pemain tak menjalankan instruksi,” imbuhnya.

Di sis lain, Jack Grealish mengaku Josep Guardiola menekankan aksi defensif. Pun pemain yang sempat memecahkan rekor transfer termahal di Liga Inggris ini menerima saja omelan sang pelatih.

“Saya tak mau terlalu banyak membahas, karena Josep Guardiola mungkin ingin taktik yang sama dengan pertandingan selanjutnya,” sahut Grealish.

“Itulah manajer kami yang selalu menginginkan aksi bertahan dan menyerang sama baik. Pelatih hanya membagikan informasi yang berguna,” tambahnya.

Sedianya banyak yang memaklumi aksi Josep Guardiola. Namun tidak sedikit pula yang mengkritik aksi itu, terutama sejumlah analis sepakbola di BeIn Sport.

“Sebuah pemandangan tidak profesional.. Marah-marah di depan publik adalah skandal dan saya tak menyukai itu,” cetus Mohamed Aboutrika.

“Guardiola tak menghormati Riyad Mahrez,” ketus Hatem Trabelsi.

Sementara Tariq Diab ingin mengetahui aksi Josep Guardiola, ketika Lionel Messi membuat kesalahan serupa.

“Guardiola adalah pelatih yang licik. Kalau menghadapi Lionel Messi, apa yang dia lakukan?” tandasnya.