Kalsel

Mengintip Strategi Prof Mujib untuk UIN Antasari Setelah Resmi 2 Periode

apahabar.com, BANJARMASIN – Prof Mujiburrahman resmi menjabat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dua periode….

Prof Mujib saat mengikuti prosesi pelantikan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Prof Mujiburrahman resmi menjabat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dua periode.

Prof Mujib selesai mengikuti prosesi pelantikan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (13/10).

Ia dilantik sebagai Rektor UIN Antasari Banjarmasin periode 2021-2025, berbarengan dengan pelantikan Rektor IAIN Gorontalo dan sejumlah pejabat lain.

Usai pelantikan, Mujib berterima kasih kepada Menteri Agama yang kembali mempercayakan dirinya sebagai orang nomor satu di UIN Antasari Banjarmasin.

"Saya juga berterima kasih kepada semua sahabat yang telah mendorong, memberi semangat dan membantu, termasuk orang-orang dekat dalam keluarga kami," ucapnya, Kamis (14/10).

Sederet visi dan misi di periode kedua ini sudah dibeberkan saat tahapan pemilihan. Yakni menjadikan UIN Antasari "Unggul dalam Keilmuan, Berakhlak dalam Kepribadian".

Semuanya akan makin dimantapkan Mujib dalam kurikulum, pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, gagasan kampus merdeka perlu diterjemahkan dalam kerangka empat pilar; integrasi ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu modern; integrasi Islam dan kebangsaan; berbasis lokal; dan berwawasan global.

“Sedangkan pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia mencakup sikap dan perilaku yang baik kepada Tuhan, sesama manusia, alam lingkungan dan diri sendiri,” ujarnya.

Pembinaan akhlak secara khusus adalah melalui Ma'had al-Jamiah, pengasramaan semua mahasiswa baru. Di asrama mereka dibina ilmu dan amal keislamannya serta motivasi meraih masa depan.

Termasuk di dalamnya adalah pengarusutamaan moderasi beragama, dan apresiasi serta pengkajian budaya dan kearifan Islam dalam masyarakat Banjar.

Adapun 'berakhlak' dalam hal tatakelola, UIN Antasari yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) diharapkan akan meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Integritas merupakan kunci utama birokrasi yang bersih.

Selain itu, kompetensi juga sangat penting sehingga harus ada upaya yang kontinyu dalam pengembangan diri bagi civitas akademika.

"Kami juga akan terus meningkatkan pembinaan dan pendampingan karier alumni sehingga mereka menjadi insan yang bermanfaat di masyarakat," katanya.

"Insya Allah tahun depan, kampus 2 UIN Antasari di Banjarbaru akan mulai dioperasikan. Seiring dengan itu, prodi-prodi baru juga akan dibuka. Mohon doa dan dukungan semua pihak dalam upaya kami mewujudkan semua cita-cita tersebut," tuntasnya.