Kalsel

Mengintip Langkah Koalisi Adil Makmur Pada Pilkada 2020 Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Koalisi Indonesia Adil Makmur, gabungan partai politik pengusung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan…

Ilham Noor. Foto-Harian Pagi Mata Banua

apahabar.com, BANJARMASIN – Koalisi Indonesia Adil Makmur, gabungan partai politik pengusung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan warna tersendiri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Kalimantan Selatan.

Hasil pun terbilang memuaskan. Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 unggul dari Paslon 01 pada 12 kabupaten/kota di Kalsel. Prabowo-Sandiaga hanya kalah perolehan suara di Kotabaru.

Baca Juga: Pilwali Banjarmasin, Hermansyah Siap Merebut Restu PDIP

Pertanyaannya apakah Koalisi Indonesia Adil Makmur itu akan berlanjut sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kalsel?

Menurut Sekretaris Jenderal DPD Gerindra Kalsel, Ilham Noor tidak menutup kemungkinan partai pengusung itu akan kembali menyamakan persepsi pada Pilkada 2020.

Meski resmi telah dibubarkan, partai besutan Prabowo Subianto ini tetap menjalin kerjasama politik dengan parpol eks koalisi baik itu PAN, Demokrat, PKS maupun Berkarya.

“Kami tidak akan berhenti di sini saja dalam menjalin kerjasama politik. Tak hanya pada partai koalisi saja, semua format itu terbuka bagi partai yang sejalan dengan kami,” ujar Ilham saat dihubungiapahabar.com, Jumat (12/7).

Walaupun Ilham berbicara begitu. Sampai menjelang masuk tahapan Pilkada pada September 2019, Gerindra menyatakan diri belum menentukan langkah politiknya.

Tapi bagi Ilham, Gerindra berkewajiban menyiapkan diri dalam menyambut pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan September 2020.

Sehingga, komunikasi yang baik antarparpol tetap diperlukan untuk memunculkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.

Demikian berlaku bagi tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub).

“Kita lihat dulu keinginan rakyat, jikapun Gerindra mengusung figur kadernya pasti harus sesuai karakteria masyarakat,” ungkap anggota DPRD Kalsel ini.

Lantas bagaimana dengan Lutfi Saifuddin yang diisukan bersama Hj Karmila maju pada Pemilihan Walikota (Pilwali)?

Bagi Ilham itu merupakan keinginan kadernya untuk mengambil keputusan. Namun Gerindra akan tetap menampung kader kader terbaiknya untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan.

Sebab, menurut Ilham lagi, semua kader yang telah meraih suara pada Pemilu 2019 mempunyai peluang untuk maju pada Pilkada 2020.

Sebut saja, Muhammad Rasyid dan Muhammad Nur. Mereka berdua merupakan anggota DPR RI terpilih di daerah pemilihan masing-masing.

“Semua nama kader potensi kita godok dan verifikasi satu persatu, karena partai yang akan menentukan nanti,” terangnya.

Baca Juga: Ditantang Ovie-Iwansyah di Pilkada Banjarbaru 2020, Nasib Incumbent Ditentukan Hasil Survei

Partai Gerindra, katanya, juga menampung masukan internal partai, kader, relawan dan masyarakat yang berjuang bersama-sama sebagai Koalisi Adil Makmur.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif