Politik

Mengintip Kesiapan Calon Perseorangan di Pilbup Banjar, RF Dilema?

apahabar.com, MARTAPURA – Pertarungan Pemilihan Bupati Banjar 2020 menarik diamati. Terutama para bakal calon yang berjuang…

Empat bakal calon Bupati Banjar di Pilbup Banjar 2020 jalur perseorangan, H Rusli, Mada Teruna, Andin Sofyanoor, Yunani (kiri-kanan). Foto-istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Pertarungan Pemilihan Bupati Banjar 2020 menarik diamati. Terutama para bakal calon yang berjuang di jalur perseorangan atau independen.

Tanggal 19 hingga 23 Februari ini merupakan tahapan para kandidat persorangan tersebut menyerahkan syarat minimal jumlah dukungan masyarakat.

Baca Juga: PDIP Bakal Bocorkan Nama-Nama Calon di Pilkada Kalsel

Seperti diumumkan KPU Kabupaten Banjar, syarat untuk dapat mencalon di jalur perorangan, minimal dapat dukungan sebanyak 35.237 orang dukungan atau 8,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir. Jumlah dukungan itu paling sedikit tersebar di 11 kecamatan dari 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.

Jika menengok jumlah DPT pada Pemilu 2019 lalu, ada 414.549 orang, maka potensi para kandidat melalui jalur perseorangan pun terbuka lebar.

Hingga sampai saat ini, ada empat bakal pasangan calon yang sudah mengambil unser name dan password aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon).

Untuk diketahui, bagi pasangan perseorangan, dalam tahapan syrarat pencalonan, selain menyerahkan hard cofy dukungan minimal 35.237, juga harus mengisi seluruh data pendukung yang diperoleh ke dalam aplikasi Silon.

Keempat pasangan calon tersebut yakni, Andin Sofyanoor-Guru Oton, Mada
Teruna-Ferryansyah, Yunani-Suriani, dan H Rusli-Guru Fadlan. Lantas, bagaimana kesiapan keempat calon tersebut dalam menempuh jalur
perseorangan?

1. Andin-Guru Oton

Andin Sofyanoor menyatakan, timnya sudah sangat siap dengan jumlah dukungan yang disyaratkan KPU. Bahkan, untuk antisipasi kekurangan dukungan lantaran ada yang tidak masuk syarat (TMS), jumlah dukungan yang didapat sudah jauh melampaui target minimal.

"Kita akan menyerahkan 45 ribu berkas dukungan. Walaupun kita masih punya dukungan lain, sekitar 160 hingga 170 persen. Kecuali nanti jika pada saat verifikasi administratif ada kekurangan, maka akan dilakukan penambahan," ujarnya kepada apahabar.com, didampingi bakal calon wakil, Tuan Guru Syarif Busthomi (Guru Oton), Senin (17/2).

Jumlah sebaran dukungan yang sudah dikantongi, jelas Andin, tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Banjar, yakni 20 kecamatan.

"Insya Allah Rabu pagi tanggal 19 kita akan mengantar langsung ke KPU Banjar bersama-sama masyarakat dan para tokoh. Karena jaraknya dekat, dari posko ke kantor KPU Banjar, rencananya nanti kita akan jalan kaki," terangnya.

2. Mada Teruna-Ferryansyah

Jika bakal calon bupati Andin Sofyanoor buka-bukaan, beda halnya dengan Mada Teruna. Kepada apahabar.com, pejabat eselon II di Kabupaten Banjar ini menjelaskan, sudah siap menyerahkan berkas dukungan kepada KPU.

"Insya Allah mencukupi minimal dukungan yang ditetapkan KPU. Ya ada lebihnya juga," tutur Mada enggan menyebut berapa jumlah dukungan yang didapat, dan kapan akan menyerahkan berkas.

3. Yunani-Suriani

Pun demikian dengan Yunani, dirinya juga enggan membocorkan berapa total dukungan yang telah diperoleh. Namun, ia mengatakan, jumlah sebaran dukungannya di 18 kecamatan dari 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.

Sementara untuk sebaran desa/kelurahan, totalnya 234 desa dari total 290
desa/kelurahan di Kabupaten Banjar.

"Kalau mau tahu totalnya, nanti datang ke KPU saat saya menyerahkan berkas persyaratan," ujar Yunani menjelaskan akan datang ke KPU antara tanggal 19-22 Februari.

Soal bakal calon wakilnya, yakni Suriani, yang hingga saat ini belum diperkenalkan ke publik, Yunani mengungkapkan bakal ia perkenalkan saat penyerahan berkas dukungan di KPU nanti.
"Saya akan datang bersama calon wakil. Silakan datang bagi yang ingin tahu," tandas anggota DPRD Banjar Fraksi PAN ini.

4. H Rusli-Guru Fadlan

Jika tiga pasangan calon di atas meyakinkan bakal menyerahkan berkas dukungan perseorangan, beda halnya dengan pasangan H Rusli-Guru Fadlan. Sebab, H Rusli yang merupakan Ketua DPD Golkar Banjar, diklaim telah mendapatkan dukungan dari DPW Golkar Kalsel.

Chairil Anwar, anggota tim pemenangan pasangan RF, singkatan Rusli-Fadlan, pihaknya masih banyak pertimbangan maju di jalur independen. Sebab, indikasi dukungan dari parpol sudah mulai terang.

"Kan sementara masih ada komunikasi dengan partai-partai, mereka kan sudah siap mendukung. Cuma kita lihat dulu, last menit lah kita tunggu. Intinya saat ini belum ada keputusan apakah akan jalur perseorangan atau partai," beber Chairil.

Ia menyebut, sangat berhati-hati dalam memutuskan antara perseorangan dan jalur partai. Sebab, jika sudah menyerahkan berkas persyaratan maka tidak boleh lagi kembali ke jalur parpol.

Chairil mengakui, saat ini pasangan H Rusli-Guru Fadlan lebih condong ke partai ketimbang jalur perseorangan. "Kalau saya melihat saat ini arahnya lebih kecenderungan kepada partai," tutur Ketua KNPI Banjar ini.

Sejak awal, pasangan H Rusli-Guru Fadlan memasang dua "kail" politik: mengincar dukungan partai serta mengumpulkan dukungan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika salah satunya tidak berhasil.

Bisa dibilang saat ini pasangan yang paling dilematis adalah pasangan H Rusli-Guru Fadlan: dukungan partai belum ada yang pasti lantaran masih menunggu keputusan pusat, sementara tahapan penyerahan syarat dukungan bagi perseorangan sudah di depan mata.

Untuk persiapan di jalur perseorangan, Chairil menyebut sudah lebih dari cukup. "Kalau jumlah pastinya saya tidak tahu, yang jelas sudah lebih dari minimal syarat. Terakhir infonya sudah 50 ribu dukungan lebih," pungkas Chairil.

Baca Juga: Refleksi 4 Tahun Sahbirin-Rudy, LSM: Belum Memuaskan

Reporter: Hendra
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin