Mengintip Kesiapan Binaragawan Kalsel Menjelang PON 2024

Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kalimantan Selatan langsung menggenjot persiapan menghadapi PON XXI Aceh -Sumatera Utara 2024.

Salah seorang atlet PBFI Kalimantan Selatan berlatih untuk menghadapi PON 2024. Foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kalimantan Selatan langsung menggenjot persiapan menghadapi PON XXI Aceh -Sumatera Utara 2024.

PBFI Kalsel sudah dipastikan mengirimkan delegasi ke PON, seiring hasil apik di kualifikasi yang berlangsung akhir Juli 2023 di Bengkulu.

Bersaing dengan ratusan binaragawan dari 26 provinsi, Kalsel berhasil membawa pulang 2 emas dan 1 perak.

Emas diraih Hendry di nomor men’s sport physique, serta Ahmad Midkholuddin di nomor binaraga 80 kilogram. Sementara perak disumbangkan Iswahyudi dari nomor binaraga 65 kilogram.

“Alhamdulillah Kalsel berhasil meraih 2 emas dan 1 perak di kualifikasi PON 2024. Hasil ini melebihi target yang dicanangkan," papar Ketua PBFI Kalsel, Mustohir Arifin, Selasa (1/8).

Selain lolos dengan medali, Kalsel juga menempatkan Shella Zein Van Haq di peringkat enam women’s model sport. Dengan demikian, Shella juga dipastikan lolos lantaran memenuhi kuota ke PON 2024.

"Kami berterima kasih kepada pengurus dan atlet, serta Dispora dan KONI Kalsel atas pencapaian di kualifikasi. Namun demikian, tugas tidak selesai di kualifikasi saja," tegas Mustohir.

"Sisa beberapa waktu sebelum PON harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk persiapan dan evaluasi," imbuhnya.

Sebelumnya dalam persiapan menghadapi kualifikasi, Hendry membutuhkan latihan dan diet ketat selama tiga bulan.

“Awalnya kami memang tidak memiliki target. Terpenting berusaha maksimal untuk membawa nama Kalsel,” beber Hendry.

"Namun sejujurnya saya sendiri memiliki motivasi besar lolos ke PON 2024, mengingat kelas men’s sport baru sekarang dipertandingkan,” sambungnya.

Sementara Iswahyudi juga mengevaluasi beberapa kekurangan, selain konsisten berlatih dan menjaga pola makan.

"Salah satu evaluasi yang harus dilakukan adalah memperbaiki bagian belakang, khususnya lower back sama hamstring," pungkasnya.