apahabar.com, JAKARTA - Produsen asal China, Guangzhou Automobile Group (GAC) memperkenalkan model konsep mobil terbang yang berbeda.
Kendaraan ini didesain punya dua bagian yaitu drone untuk terbang dan sasis sebagai landasan untuk berkendara di jalan.
Desain konsep ini dinamakan Gove eVTOL yang merupakan kombinasi singkatan dari 'GAC, On the GO, Vertical dan EV'.
Bagian drone yang cuma bisa menampung satu orang dilengkapi enam set baling-baling buat mengudara.
Sedangkan sasisnya berupa seperti mobil empat roda tanpa kabin yang menjadi landasan buat drone lepas landas atau mendarat secara vertikal.
Dilansir CNN Indonesia, Nikkei Asia menjelaskan sasis itu bisa membawa baterai dan bisa dikendalikan jarak jauh.
Visi GAC yaitu sasis ini bisa dipakai tak cuma satu konsumen.
Sementara Electrek memaparkan GAC mendesain Gove dengan sistem otonom ADiGO-Pilot yang dikembangkan perusahaan dan juga sistem penerbangan dengan cadangan rotor ganda.
Dalam video yang ditunjukkan GAC terlihat seorang penumpang mengendarai Gove di jalan raya kemudian bagian drone bisa terbang saat melaju. Setelah itu drone mendarat di sasis lain di lokasi berbeda.
GAC memperkenalkan konsep ini pada Senin (26/6) di acara Tech Day Event.
Menurut Nikkei Asia detail seperti harga dan rencana produksi tak diumumkan, meski begitu eksekutif perusahaan milik negara ini mengatakan komersialisasi kemungkinan 'tak butuh waktu lama'.
GAC disebut sedang mengantisipasi kebutuhan mobil terbang di area selatan China.
Kota besar di area itu seperti Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong dan Macau berada dekat laut dan delta sungai yang besar.