Kalsel

Mengintip IG Bacalon Wali Kota Banjarmasin: Petahana Paling Melek, Eks Sekda Tergaptek

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik di perhelatan Pilwali Banjarmasin kali ini. Layaknya selebriti, sejumlah bakal…

Layaknya selebriti, sejumlah bakal calon kepala daerah di Banjarmasin memiliki ribuan followers atau pengikut akun media sosial instagram mereka. Foto-apahabar.com/Zulfikar

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik di perhelatan Pilwali Banjarmasin kali ini.

Layaknya selebriti, sejumlah bakal calon (bacalon) kepala daerah di Banjarmasin kebanjiran followers atau pengikut akun media sosial instagram mereka.

Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Pilwali tahun ini bakal diikuti oleh empat bakal pasangan calon atau bapaslon.

Di hari pertama, bapaslon Ibnu Sina-Ariffin Noor mendaftar, disusul Haris Makkie-Ilham Noor. Iring-iringan ulama dan musik hadrah mengiringi kedatangan mereka.

Selang sehari berikutnya, giliran duet Ananda-Mushaffa Zakir mendaftar. Kedatangan duet milenial ini diiringi puluhan relawan bertopeng.

Sementara bapaslon independen Khairul Saleh datang di masa injury time, Minggu (6/9), tanpa pasangannya Habib Ali yang terkonfirmasi Covid-19.

Keberadaan followers ini tentu menguntungkan para bacalon meraup pundi-pundi suara pemilih di 9 Desember mendatang.

Lantas, siapa saja bacalon dengan pengikut terbanyak di akun Instagram mereka?

Dari penelusuran apahabar.com, akun Ibnu Sina rupanya paling menonjol. Pasangan Ariffin Noor ini mempunyai 76 ribu pengikut IG. Akun instagramnya @ibnusina.

Akun Instagram Ibnu Sina. Foto-Capture On Instagram

Di bawahnya ada nama Ananda. Finalis Puteri Indonesia 2006 ini memiliki 25 ribu pengikut. Akun instagramnya @hj,ananda.

Akun Instagram Hj. Ananda. Foto-Capture On Instagram

Bacalon berikutnya Haris Makkie. Pasangan Ilham Noor ini rupanya kurang melek teknologi alias gaptek ketimbang dua bacalon lain.

Akun Instagram Abdul Haris Makkie. Foto-Capture On Instagram

Akun instagram eks sekretaris daerah provinsi Kalimantan Selatan @harismakkie. Jumlah pengikutnya hanya 3 ribu.

Sementara, apahabar.com tak mendapatkan akun IG terverifikasi milik Khairul Saleh.

Melihat fenomena itu, Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Mahyuni punya pendapat sendiri.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Jangkauan media dalam jaringan (daring) yang sangat luas, dinilai cukup ampuh menggaet massa pemilih.

Bahkan dari situpun penggunanya bisa mengetahui langsung aktifitas sosok bacalon."Tentu sah saja. Ini merupakan salah satu strategi calon untuk mengenalkan dan bisa meningkatkan elektabilitas mereka," ujarnya dihubungi apahabar.com, Sabtu (12/9).

Di lain sisi, keaktifan para bacalon tentunya membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada Serentak 2020.

Namun begitu, masih ada sjaa warga Banjarmasin masih ada yang kurang melek media sosial atau medsos.

"Sejumlah orang yang tidak menggunakan medsos dan juga tidak melek teknologi akan kebingungan dengan sosok calon pemimpin mereka nanti," ucapnya.

Karenanya, Mahyuni berharap para bacalon lebih masif melakukan sosialisasi tatap muka ketimbang dunia maya. Hal ini agar visi-misi yang mereka bawa bisa lebih mengena ke masyarakat. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan karena situasi pandemi Covid-19.

"Langsung dengan pemilih agar nantinya si pemilih bisa lebih mengenal langsung para calon pemimpin mereka," tegasnya.

Editor: Fariz Fadhillah