Kalsel

Mengintip GHSS Martapura yang Nyaris Tak Pernah Sepi Pasien Covid-19

apahabar.com, MARTAPURA – Hampir satu tahun dijadikan tempat karantina pasien Covid-19 satu-satunya di Kabupaten Banjar, Guest…

Momen di Guest House Sultan Sulaiman Martapura saat salah satu pasien Covid-19 dirujuk dari ke rumah sakit, Kamis (24/6). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Hampir satu tahun dijadikan tempat karantina pasien Covid-19 satu-satunya di Kabupaten Banjar, Guest House Sultan Sulaiman (GHSS) Martapura nyaris tidak pernah sepi dari pasien.

GHSS Martapura secara resmi dialihfungsikan menjadi rumah karantina pasien positif Covid-19 sejak 20 Juli 2020, oleh Bupati Banjar kala itu KH Khalilurrahman.

Nur Laila, salah satu perawat di GHSS mengatakan hampir tiap hari selalu ada saja pasien yang berdatangan.

Kendati demikian, namun juga diiringi dengan keluarnya pasien baik itu kerena sudah sembuh atau perlu dirujuk ke rumah sakit.

"Seperti tanggal 22 kemarin keluar berempat, dan ada yang masuk satu orang," kata Nur Laila kepada apahabar.com.

Dikatakannya, bahwa pihaknya hanya menerima pasien yang tidak bergejala atau hanya bergejala ringan. Jika kondisinya parah maka harus dirujuk ke rumah sakit.

GHSS Martapura dapat menampung 30 orang pasien dengan total 15 kamar. Untuk pelayanan perawatan, ditempatkan 2 orang dokter serta 10 perawat. Selain itu juga dijaga anggota TNI, Polri, Satpol PP, serta BPBD Banjar.

Pernah sekali kosong selama tiga hari. Bukan tidak ada pasien, tapi karena memang dikosongkan untuk sterilisasi secara total.

Untuk Juni ini, dikatakan Nur Laila, belum pernah diisi full oleh pasien, lantaran banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Bulan Mei kemarin sempat kamar full. Kalau bulan ini pasti ada terus saja kamar yang kosong," terangnya.

Pantauan apahabar.com, kebetulan ada satu pasien yang mengalami sesak napas dan harus dirujuk ke rumah sakit. Usai dibawa dengan mobil ambulans, kamar yang ditinggalkan itu langsung disterilkan petugas dengan menyemprotkan disinfektan.

Sekedar diketahui, angka kasus Covid-19 hari ini, Jumat (25/6), jumlah terkonfirmasi positif total 87 orang, suspek 16 dan kontak erat 18 orang. Sedangkan jumlah terkonfirmasi positif sejak awal kasus total 2939, sembuh 2759, dan yang meninggal 93 orang.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar, Diauddin mengatakan kasus positif Covid-19 pada Juni mengalami penurunan.

"Secara keseluruhan di Kalsel kasusnya menurun, termasuk di Kabupaten Banjar," ucapnya. Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, sebagai ikhtiar mencegah paparan virus corona.