Mengharukan, Seorang Ibu Hadiri Wisuda di Uniska Demi Gantikan Mendiang Putrinya

Hj Noordinah seorang ibu dari almarhumah Firdayanti yang merupakan lulusan program studi Magister Manajemen Uniska MAB.

Hj Noordinah seorang ibu dari almarhumah Firdayanti yang merupakan lulusan program studi Magister Manajemen Uniska MAB. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Momen haru seorang ibu mengantikan wisuda anaknya yang telah meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi dalam proses wisuda Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary (Uniska MAB) di Gedung Sultan Suriansyah, Rabu (13/12/2023).

Di antara deretan wisudawan bertoga yang naik ke atas panggung untuk menerima ijazah, ada seorang wanita paruh baya membawa foto anaknya ke atas panggung.

Dia adalah, Hj Noordinah seorang ibu dari almarhumah Firdayanti yang merupakan lulusan program studi Magister Manajemen Uniska MAB.

“Lama sudah kuliah, tinggal wisuda aja. Meninggal orangnya 28 Oktober tadi,” ujar Noordinah kepada apahabar.com.

Ia mengungkapkan kepergian anak pertamanya tersebut baru 40 hari. Untungnya, Faridayanti dapat menyelesaikan studi S2 pada perguruan tinggi swasta terbesar di Kalsel tersebut.

Firdayanti melakukan dua kegiatan berbeda untuk menyelesaikan S2. Bekerja sambil mengurus anaknya yang duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Akhir (SMA).

“Dia emang hobi belajar, jadi pengen belajar-belajar terus dan bisa meningkatkan terus ilmunya,” ucapnya.

Firdayanti merupakan satu dari empat wisudawati dan wisudawati yang terpaksa digantikan oleh keluarganya dan termasuk 3.526 mahasiswa dari total wisudawan hari ini.

Keempat wisudawan dan wisudawati itu bernama Firdayanti Prodi Magister Manajemen, Umar Mahrie dan Marko dari Prodi Teknik Informatika serta Evi Prianti mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah.

Rektor Uniska, Prof Abdul Malik mengatakan, kegiatan wisuda dilaksanakan menjadi 2 sesi dan diharapkannya lulusan baru di Uniska MAB ini bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk berkarir.

"Bagi yang belum bekerja semoga mendapat pekerjaan. Dan yang sudah bekerja, semoga karirnya akan lebih baik," ujarnya.

Prof Abdul Malik juga menginginkan, kepada para lulusan yang di wisuda kali ini bisa menjadi orang tahan banting dalam meniti karir kedepannya.

"Karena kami tahu bahwa semua alumni kami telah dibekali ilmu sesuai bidangnya," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan para alumni menjadi kebanggaan civitas Uniska MAB. Oleh sebab itu, pihaknya terus berdoa “agar alumni bisa menjadi orang yang sukses dan berbakti bangsa dan negara, khususnya pada banua kita," pungkasnya.

Ditambahkan, Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustofa mengucapkan, selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Uniska MAB.

Atas nama yayasan, dirinya pun mengaku terus berupaya melakukan peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) di universitas.

"Karena itu kewajiban yayasan menyiapkan sarpras. Mudah-mudahan dari pihak rektorat semakin meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa. Karena guru besar maupun S3nya semakin tahun semakin bertambah," tuntasnya.