Smart Meter PLN

Mengenal Smart Meter PLN, Pengganti Meteran Listrik Jadul

Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk menggunakan Smart Meter untuk pencatatan meteran listrik pelanggan.

PLN berencana untuk menggunakan Smart Meter untuk pencatatan meteran listrik pelanggan. (Foto: dok. Parboaboa)

apahabar.com, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk menggunakan Smart Meter untuk pencatatan meteran listrik pelanggan.

PLN bersama State Grid Corporate of China (SGCC) telah menandatangani kontrak kerja sama Pengadaan Managed Services (Sewa Beli) Advance Metering Infrastructure (AMI).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, Smart Meter atau AMI akan melengkapi digitalisasi pelayanan pada sisi pelanggan untuk meningkatkan kualitas.

"Ini dilakukan sebagai langkah mendorong transformasi secara digital mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi," ungkapnya dalam siaran pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pengisian Baterai Mobil Listrik Hadir di 6 Gerai Astra Otoservice

Smart Grid

Sementara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sempat mengumumkan bahwa di tahun ini ditargetkan terdapat sebanyak satu juta pelanggan yang menggunakan Smart Meter PLN.

Dikutip dari laman resmi ESDM, Smart Meter PLN bakal menggantikan meteran listrik konvensional untuk mewujudkan implementasi dari Smart Grid.

Smart Grid adalah jaringan listrik yang terkoneksi secara digital, sehingga memungkinkan konsumen mengatur dan mengelola kebutuhan listrik. 

Namun, hal itu bisa dicapai jika mengimplementasikan penggunaan Smart Meter.

Baca Juga: Dishub DKI Siapkan Penyewaan Sepeda Listrik untuk Masyarakat Jakarta

Smart Meter

Smart Meter merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan.

Fungsi pada dasarnya mirip dengan meteran listrik biasa, yaitu mengukur dan mencatat konsumsi daya. 

Namun, model ini punya kemampuan lebih untuk memberikan informasi konsumsi daya tersebut secara digital ke perangkat milik pelanggan.

Enaknya, pelanggan bisa mendapat informasi konsumsi listrik serta tagihannya dengan lebih praktis dan akurat.

Baca Juga: Elon Musk Yakin Tesla Bakal Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Selain itu, pelanggan juga bisa mengelola konsumsi listriknya supaya lebih efisien dengan Smart Meter.

Untuk mendorong suksesnya implementasi, Smart Meter menjadi salah satu bagian dari infrastruktur meteran listrik lanjutan atau AMI, seperti yang diadakan PLN dan SGCC.

Sebagai informasi, beberapa negara lain seperti India atau Cina, sebetulnya sudah menggunakan Smart Meter untuk mengelola konsumsi listrik pelanggan.