Mengenal Scabies, Penyakit yang Serang Warga-Siswa SD di Alalak Utara Banjarmasin

Puluhan warga hingga siswa SD di Alalak Utara, Banjarmasin, diserang penyakit Scabies. 

Ilustrasi penyakit Scabies. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Puluhan warga hingga siswa SD di Alalak Utara, Banjarmasin, diserang penyakit Scabies. 

Lantas, apa penyakit Scabies tersebut?

Dilansir Halodoc, Scabies atau yang lebih akrab disapa dengan kudis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan masuknya tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar.

Tungau ini bernama Sarcoptes scabiei. Ukurannya sangat kecil dan dapat bersarang pada lapisan kulit manusia.

Baca Juga: Puluhan Warga-Murid SD di Alalak Utara Banjarmasin Diserang Scabies!

Tungau akan menggali terowongan dan bertelur di dalam kulit, sehingga pengidap kudis akan merasakan gatal pada kulitnya.

Scabies dapat menular dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.

Tungau dapat disebarkan melalui sentuhan langsung dengan pengidap atau secara tidak langsung melalui baju, handuk, bantal, air, atau barang-barang pribadi lainnya yang telah terkontaminasi.

Baca selengkapnya Scabies dapat ditularkan melalui kutu hewan di halaman berikutnya...

Hewan seperti anjing dan kucing dapat mengidap scabies. Namun, tungau penyebab scabies pada anjing dan kucing berbeda dengan manusia.

Manusia bisa saja terkena tungau dari kedua hewan tersebut, tetapi tungau ini tidak dapat bereproduksi pada kulit manusia.

Hal ini berarti, manusia tidak dapat tertular scabies yang berasal dari tungau hewan, karena tungau akan mati saat berada di kulit manusia.

Tungau yang berada di kulit manusia juga tidak akan menimbulkan gejala yang serius, karena umumnya gejala dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis tertentu.

Beberapa orang yang rentan mengidap scabies, yaitu orang yang tinggal di dalam asrama, orang yang aktif berhubungan seksual, orang yang tinggal di penjara, serta orang yang tinggal di lingkungan padat penduduk.