Kabar Terkini

Mengenal Padawara Kita, 'Senjata' Nana Sudjana Tekan Inflasi Jateng

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana hadiri peresmian kios Padawara Kita di Pasar Kanjengan Kota Semarang

Pj Gubernur Jateng meresmikan kios Pandawara Kita di Pasar Kanjengan Kota Semarang, Rabu (15/11). apahabar.com/Dedy Irawan

apahabar.com, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan kios Padawara Kita di Pasar Kanjengan Kota Semarang, Rabu (15/11). Program Pangan Aman Tersedia untuk Warga Kita itu sebagai upaya menekan inflasi.

Kios tersebut adalah hasil dari kolaborasi Bank Indonesia Jawa Tengah (Jateng) dan Pemerintah Kota Semarang dengan berbagai badan usaha milik petani yang ada di Jateng. Antara lain dari, Semarang, Cilacap dan Sukoharjo.

Baca Juga: Inflasi Nasional Terkerek Naik, Beras dan Bensin Punya Andil

"Tadi sudah kita lakukan pentandatanganan kerja sama antar-daerah yang dilaksanakan di Pasar Kanjengan ini," ujarnya saat di lokasi peresmian, Rabu (15/11).

Kolaborasi tersebut berkaitan dengan kerjasama mengenai pemasokan beras. Seperti diketahui, Cilacap maupun Sukoharjo merupakan daerah yang  lumbung padi, atau telah surplus padi.

Baca Juga: Dag dig dug.. Menanti Data Inflasi Indonesia, Rupiah Melemah Tipis

"Dari kerja sama tersebut, diharapkan memberi pasokan ke Kota Semarang," sambungnya.

Dengan begitu, Nana melanjutkan, diharapkan bagaimana daerah yang kekurangan maupun surplus berasnya, dapat saling bekerja sama.

"Kerjasama ini akan berkelanjutan, tidak hanya di beras, tapi juga di komoditas bahan pokok yang lain, seperti Cabe, Bawang dan kemudian Gula begitu," katanya.

Baca Juga: Kalsel dan Kaltim Terjerat Inflasi

Dia mengomandoi Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) supaya dapat mengendalikan harga bahan pangan yang ditakutkan terus merangsek naik.

"Di Pandawara kita ini, harga (beras) jauh berkurang dari toko umum, sekitar Rp 1500 hingga Rp 2000," katanya.

Nana juga berharap setelah ini inflasi yang ada di Jateng dapet segera menurun.

"Dan insaallah kedepan inflansi kita dapat menurun,"pungkasnya.