apahabar.com, JAKARTA - Air Susu Ibu (ASI) memiliki sejuta manfaat dan kebaikan karena terdapat kandungan air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi, serta enzim yang menutrisi bayi baru lahir.
Kendati proses memberikan ASI dengan cara menyusui adalah hal yang alami, tetapi ada banyak kendala yang mungkin dapat dialami oleh sang ibu. Seperti yang kini dirasakan oleh Ria Ricis setelah dirinya menjadi ibu menyusui.
Dalam salah satu konten di akun youtube-nya, adik kandung pendakwah Oky Setyana Dewi ini, mengaku merasa sakit saat melakukan proses pumping dan kuantitas ASI yang dihasilkan juga tidak bisa banyak.
Kondisi yang dialami Ria Ricis ini secara medis disebut mastisis, yakni situasi yang mengganggu bagi ibu menyusui, terutama di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, di mana sebagian ibu menyusui merasakan sakit di payudara dan ASI pun tidak lancar.
Lalu apa sebenarnya penyakit mastitis dan bagimana cara mencegahnya. Berikut Apahabar sudah merangkum informasinya untuk Anda.
Dari Bakteri hingga Sumbatan di Payudara
Dilansir dari alodokter.com, mastitis merupakan suatu kondisi peradangan pada jaringan payudara dan kondisi terkadang dialami oleh seorang ibu menyusui sehingga menggangu proses pemberian ASI kepada bayi.
Biasanya penyebab penyakit mastitis juga bisa disebabkan karena saluran susu di payudara mengalami sumbatan karena adanya penumpukan dan pengendapan ASI. dalam kondisi paling buruk keadaan inipun dapat menyebabkan infeksi payudara.
Selain itu, adanya bakteri staphylococcus dan streptococcus agalactiae dapat menyebabkan infeksi semakin kronik, terutama pada jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu.
Biasanya penderita mastitis memiliki sejumlah gejala seperti terdapat benjolan menyakitkan, sering terasa gatal, payudara memar kemerahan, sering merasa lelah dan puting payudara mengeluarkan nanah.
Cara Mencegah dan Mengobati Mastitis
Meski sangat merepotkan bagi ibu menyusui, namun jangan khawatir karena ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak yang dirasakan karena mastitis, di antaranya:
- Jangan berhenti menyusui (karena dengan berhenti akan memperburuk mastitis).
- Pastikan mulut bayi melekat dengan benar pada payudara.
- Pijat payudara dengan lembut saat menyusui untuk memperlancar ASI.
- Kompres payudara dengan kain yang telah direndam air hangat atau mandi dengan air hangat, hal ini bisa menghilangkan rasa sakit dan membuat payudara jadi lebih lunak sehingga asi bisa mengalir lebih lancar.
- Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat.
Jadi untuk para ibu menyusui yang sedang mengalami mastitis diharapkan untuk tetap tenang sambil mencoba mampratekan cara-cara di atas untuk kesembuhan. Namun jika tidak kunjung sembuh diharapkan untuk segera konsultasikan ke dokter, sehingga masalah dapat segera terselesaikan. (Thomas)