Diet Karbo

Mengenal Diet Karbo dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Menjalani hidup sehat adalah salah satu pilihan untuk mencegah beragam penyakit, salah satunya dengan menerapkan program diet karbo.

Buah-buahan yang bisa dikonsumsi untuk diet karbo. (Foto: dok. DetikHealth)

apahabar.com, JAKARTA - Menjalani hidup sehat adalah salah satu pilihan untuk mencegah beragam penyakit, salah satunya dengan menerapkan program diet karbo.

Dari sekian banyak diet yang ada di dunia, bagi beberapa orang menjalani diet karbo merupakan jalan terbaik menuju hidup yang lebih sehat. Kebanyakan mereka yang melakukan diet ini fokus mengonsumsi protein, lemak dan sayuran.

Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga menu utama yang dibutuhkan tubuh agar bekerja lebih baik, selain lemak dan protein. Karbohidrat memberikan energi untuk tubuh manusia, dan akan dipecah dalam tubuh setelahnya.

Namun bagaimana jika konsumsi harian Karbohidrat tersebut dibatasi?
Mengenal Diet Karbo dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dilansir dari healthyline, pada manusia biasa kabohidrat yang dibutuhkan sekitar 45% dari total kalori, atau setara dengan 200 - 225 gram, maka mereka yang menjalani diet karbo hanya mengonsumsi karbohidrat kurang dari 130 gram sehari.

Diet karbo (Low-carb diets) salah satu jenis diet yang digunakan sejak lama dan direkomendasikan oleh banyak dokter, diet ini membatasi konsumsi karbohidrat berlebih pada seseorang. Diet ini dilakukan oleh orang yang ingin mengurangi berat badan dan menyeimbangkan kadar gula pada tubuh.

Pada awal menjalankan program diet karbo, mereka tidak serta memutuskan stop memakan nasi dan sejenisnya, namun secara perlahan mengurangi takaran pada nutrisi satu ini.

Hal terbaik diet ini adalah tidak ada perhitungan khusus mengenai kalori dan penggunaan bahan spesial, namun ditekankan mengurangi konsumsi karbohidrat, dan tetap memakan lauk lainnya guna menunjang nutrisi tubuh.

Apa saja yang bisa dikonsumsi saat menjalani diet karbo?

Beberapa jenis makanan yang boleh dikonsumsi saat menjalankan diet ini adalah daging merah, ikan, terlur, sayuran, buah-buahan rendah gula (jeruk, stoberi), olahan susu (keju, mentega rendah lemak) dan minyak serta lemak (alpukat, minyak zaitun, minyak kelapa),

Untuk jenis minuman yang direkomendasikan ialah kopi dan teh tanpa gula (atau hanya menggunakan madu), air mineral, minuman bebas gula dan karbonasi.

Serta adapun batasan untuk mengonsumsi makanan manis seperti es krim, permen, roti, nasi putih, pasta dan lainnya.

Jika ingin menjalankan diet karbo ini ada baiknya berkonsultasi dengan dokter gizi terlebih dahulu, agar dapat didampingi oleh ahlinya dan mendapatkan hasil yang lebih sehat.